Reduksi Biaya, Ini yang Bakal Dilakukan Renault atas Produknya

Selasa, 19 Mei 2020 | 11:20 WIB
Reduksi Biaya, Ini yang Bakal Dilakukan Renault atas Produknya
Renault Talisman dalam Palme d'Or 2018. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa tahun terakhir, Renault, salah satu brand kenamaan Prancis didera beberapa masalah yang telah mengguncang keberadaannya di pentas otomotif global. Pertama adalah peristiwa penangkapan dan peradilan atas Carlos Ghosn. Sebagaimana diketahui, ia adalah sosok pencetus berdirinya gabungan produsen roda empat di Asia dan Eropa. Yaitu Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi.

Kemudian kejadian terbaru, seperti dialami pula oleh seluruh perusahaan otomotif di dunia, adalah badai pandemi Novel Coronavirus atau Covid-19. Selain membuat pabrik terhenti sementara, pemasaran pun rontok secara drastis.

Logo Renault. [Shutterstock]
Logo Renault. [Shutterstock]

Dikutip kantor berita Antara dari Reuters pekan lalu (15/5/2020), sebuah sumber anonim menyatakan bahwa Renault siap mengambil keputusan untuk menyuntik mati beberapa produk ikoniknya. Keputusan ini diambil untuk memangkas biaya produksi.

Disebutkan antara lain Renault Espace, Renault Talisman, dan Renault Scenic yang sukses menjadi produk ikonik Renault akan tidak diproduksi lagi. Renault berketetapan meninggalkan model minivan dan sedan, serta lebih fokus pada pengembangan serta produksi mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV). Selain itu, dengan mencoret kedua produk, maka pengeluaran bisa dikurangi, mengingat setidaknya Renault harus menghemat dana operasional hingga 2 miliar euro. Semuanya gara-gara kepergian Carlos Ghosn serta situasi pandemi Covid-19.

Baca Juga: PPNI: 'Indonesia Terserah' Wujud Kekecewaan Tenaga Medis Kepada Masyarakat

"Memang rencana belum sepenuhnya ditetapkan, akan tetapi Renault Espace, Scenic dan Talisman sudah mesti dihapus dari rencana produksi di masa mendatang. Atau secara mudahnya model ini akan dihentikan," demikian disebutkan oleh sumber anonim itu kepada Reuters.

"Dengan demikian, minivan dan sedan akan menjadi lebih sedikit dan fokus kami adalah produk kategori crossover dan SUV," imbuh sumber anonim tadi.

Saat dikonfirmasi, Renault menolak mengomentari rencana itu, demikian disebutkan Reuters. Sebagai catatan, meski sudah mulai merombak ragam produksi sejak 2009, namun perusahaan ini mengalami kesulitan dalam menghapus beberapa model minivan dan sedan yang mencapai lebih dari 40 per kategori di dalam katalog produksi Renault.

Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan tetap tinggal di rumah kecuali untuk keperluan mendesak seperti berbelanja atau berobat. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama cuci tangan rutin. Dengan pengertian saling bantu dan saling dukung, kita bisa mengatasi pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCOVID-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119

Baca Juga: Tak Lagi Gundul, Ashley Young Kini Punya Rambut

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI