Suara.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menegaskan kampanye perbaikan atau recall atas produk Daihatsu Gran Max tetap berjalan di tengah pandemi Nover Coronavirus atau Covid-19. Bahkan Direktur Pemasaran PT ADM, Amelia Tjandra mengungkapkan, dalam kondisi bengkel lesu pun, perbaikan Gran Max bisa menjadi pilihan.
"Masih berjalan (recall Gran Max). Bahkan kami melihat karena kosong bisa menjadi kesempatan untuk melakukan perbaikan. Tapi tidak serta merta, karena ada konsumen juga yang tidak mau recall di tengah situasi saat ini," papar Amelia Tjandra, saat bincang virtual bersama awak media.
Sebagai infornasi, akhir tahun lalu PT ADM mengumumkan kampanye penarikan kembali atau recall terhadap 36.915 unit model Gran Max 1.5 dan Luxio akibat masalah Connecting Rod.
Service Parts Division Head PT ADM, Anjar Rosjadi mengatakan, masalah Connecting Rod menyebabkan suara mengelitik. Buntutnya, bisa terjadi membuat mesin mobil mati mendadak dengan dampak terparah bisa menyebabkan parts patah.
Baca Juga: Serba Merah dan Mewah, Jorge Lorenzo Pamer Dua Mobil yang Bikin Penasaran
Untuk itu, dilakukan recall kepada model terdampak dengan tahun produksi Maret 2018 sampai April 2019. Dari total unit yang terkena recall, komposisinya masing-masing 4.000 unit untuk Luxio dan 32.000 unit untuk model Gran Max.
Waktu perbaikan sendiri akan memakan waktu selama 14 jam dengan mengganti parts baru. Tidak hanya itu, proses perbaikan dengan cara diganti parts baru akan dilakukan secara gratis disertai paket penggantian oli tak berbayar untuk kedatangan berikutnya.
Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan tetap tinggal di rumah kecuali untuk keperluan mendesak seperti berbelanja atau berobat. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama cuci tangan rutin. Dengan pengertian saling bantu dan saling dukung, kita bisa mengatasi pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCOVID-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119
Baca Juga: Tak Ada yang Menyangka, Mantan Presiden SBY Pernah Punya Motor Lawas Ini