Suara.com - Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, mengatakan bahwa pihaknya belum akan membawa Toyota RAV4, salah satu SUV populer di dunia, ke Indonesia. Alasannya karena di Indonesia sudah ada Toyota Fortuner.
Berbicara dalam sebuah diskusi virtual bersama Forwot pada pekan ini, Anton juga mengatakan bahwa saat ini Toyota memiliki sejumlah model SUV di pasar Indonesia. Sehingga membawa model baru tidak akan menjadi pekerjaan mudah.
"Investasi dari perkenalan satu produk itu cukup besa. Jadi memang Toyota terus terang saja di Indonesia sudah sangat banyak (produk SUV). Jadi sekarang memang tugas kita selain melihat produk-produk baru mana yang bisa kita perkenalkan, mereview juga yang sudah ada ini bagaimana pengembangannya dan bagaimana penetrasinya di pasar," ujar Anton.
Dari studi yang dilakukan, Anton menegaskan, memang pada saat ini Toyota Rav4 belum menjadi salah satu produk yang dibawa ke Indonesia. Meski demikian ia enggan menutup kemungkinan di masa depan.
Baca Juga: Auto2000 Pangkas Harga Sienta Sampai Fortuner Puluhan Juta
"Melihat pangsa pasar dengan size dan harga kita juga ada Fortuner. Nah Fortuner secara demand dan juga kebutuhan memang masih menjadi kebutuhan yang lebih besar kalau kita bandingkan dengan Rav4," ungkap Anton.
Toyota RAV4 berukuran panjang 4570 mm, lebar 1844 mm, tinggi 1661 mm, jarak sumbu roda 2660 mm dan bobot 1558 kg. Mobil ini memiliki mesin DOHC 16 Katup dengan 4 silinder segaris yang berkapasitas 2.5 liter dapat menyemburkan tenaga maksimal hingga 176 HP pada putaran mesin 6.000 RPM dan torsi maksimal mencapai 233 Nm pada putaran mesin 4.100 RPM.
Tenaga Toyota RAV4 disalurkan melalui transmisi otomatis 6 percepatan untuk diteruskan sebagai penggerak roda bagian depan. Harganya sendiri dibanderol mulai dari US$ 23.550 atau setara Rp 278 jutaan.