Karyawan Toyota Positif COVID-19, Aktivitas Produksi dan Layanan Aman

Jum'at, 15 Mei 2020 | 18:29 WIB
Karyawan Toyota Positif COVID-19, Aktivitas Produksi dan Layanan Aman
Logo Toyota. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) melakukan pemeriksaan kesehatan untuk semua karyawan yang hadir di area kerja setelah penghentian kegiatan produksi selama 2 minggu.

Walaupun tidak menampakkan gejala (OTG – Orang Tanpa Gejala), seorang karyawan laki-laki berusia 30-an yang bekerja sebagai pegawai kantor (non-produksi) di Pabrik Sunter TMMIN yang terletak di Jakarta Utara terindikasi COVID-19 dari hasil pemeriksaan kesehatan.

Karyawan tersebut kemudian menjalani swab tes untuk virus corona dan pada 9 Mei 2020 telah didiagnosa positif COVID-19. Sebelumnya karyawan tersebut melaksanakan work from home selama 2 minggu dan sudah tidak melakukan aktivitas pekerjaan sejak terindikasi dalam pemeriksaan kesehatan.

Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal TMMIN Bob Azam menegaskan, saat ini karyawan terkonfirmasi positif COVID-19 dalam kondisi baik akan tetapi tetap menjalankan prosedur diisolasi di rumah sakit dan menerima penanganan medis.

Baca Juga: Penghentian Produksi Pabrik Toyota Diperpanjang sampai 1 Juni 2020

“Kami terus melaksanakan aktivitas pencegahan penyebaran dan infeksi COVID-19 di setiap tahap produksi dan penjualan mobil Toyota Indonesia bahkan hingga ke pelanggan melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat dan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan karyawan di bidang kesehatan,” ujar Bob Azam melalui keterangan resmi perusahaan.

Sesuai prosedur dan sebagai pencegahan, TMMIN dengan segera melaksanakan protokol kesehatan seperti deep cleaning, trace & test, serta protokol kesehatan lainnya. Seluruh aktivitas manufaktur dan penjualan tidak terdampak dengan dugaan dan diagnosa COVID-19.

"Kami menjamin keamanan seluruh produk dan jasa layanan Toyota," terang Bob Azam.

Sesuai rencana perusahaan didasarkan pada berbagai pertimbangan termasuk stok untuk pasar sudah tercukupi dan libur Idul Fitri, TMMIN melakukan penghentian sementara kegiatan operasional produksi sejak 11 Mei 2020 hingga 1 Juni 2020 yang telah diumumkan secara terpisah.

Baca Juga: Toyota Sebut Beberapa Faktor Menjadikan Harga Produknya Naik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI