Suara.com - Marketing & CR Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Hendrayadi Lastiyoso mengatakan pembelian mobil secara cash atau tunai meningkat di tengah pandemi Covid-19.
"Dulu 80% kredit 20 % cash. Sekarang sampai April kemarin cash-nya meningkat. Kredit jadi 75%, cash jadi 25%. Mei kreditnya hanya 65%, jadi pembelian cash naik terus," ujar Hendrayadi melalui video conference, Kamis (14 Mei 2020).
Berdasarkan diskusi dengan kepala wilayah, tambah Hendrayadi, kontributor terbesar masih wilayah DKI Jakarta walaupun ada status pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Kontribusi terbesar selanjutnya adalah Jawa Timur, Sumatera, Jawa Tengah, dan Kalimantan.
"Jakarta kontribusi 30%, masuk April begitu kena PSBB dari DKI 1 hanya 26% berarti ada penurunan. Tapi Sumatera mengalami peningkatan, karena PSBB baru berlaku sekarang. Kita bersyukur waktu PSBB tidak simultan karena kita banyak dikontribusi selama masa PSBB," kata Hendrayadi.
Baca Juga: Tengah Berlangsung Pandemi Covid-19, Market Share Daihatsu Naik
Senada dengan Daihatsu, pembelian mobil Toyota juga mengalami hal yang sama. Bahkan sistem pembelian secara tunai dan angsuran disebut tidak berbeda jauh selama masa PSBB.
"Pastinya sekarang yang cash meningkat dibandingkan yang mengangsur. Walaupun porsi angsuran masih lebih besar dari cash tapi jumlahnya semakin mirip-mirip," ujar Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor melalui video conference, belum lama ini.
Lebih lanjut dijelaskannya, fenomena ini bukan hanya disebabkan oleh masalah Covid-19. Tapi karena ada pembatasan juga di dunia leasing.
"Leasing juga mesti berhati-hati karena kondisi ekonominya tidak stabil. Bahkan banyak juga konsumen yang beli mobil secara kredit pun minta supaya pembayarannya ditunda dan itu jumlahnya cukup banyak," kata Anton Jimmy Suwandy.
Baca Juga: Bersama UGM, Daihatsu Modifikasi Xenia Jadi Mobil Siaga Covid-19