NgabubuTips, Cara Ampuh Agar Motor Tak Sering Bolak Balik Bengkel

Kamis, 14 Mei 2020 | 17:27 WIB
NgabubuTips, Cara Ampuh Agar Motor Tak Sering Bolak Balik Bengkel
Suasana bengkel motor di kawasan Tebet, Jakarta (16/7).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Merawat motor memang hukumnya wajib bagi setiap pemilik motor. Tapi kebanyakan orang sering mengabaikan kondisi motor mereka karena kesibukan masing-masing.

Padahal jika tidak pernah dirawat, bakal membuat motor bolak-balik bengkel. Jika sudah parah, motor bakal 'opname' yang bisa keluar duit banyak untuk mengembalikan seperti semula.

Nah, kali ini ada tips ampuh nih biar pemilik motor tidak sering bolak balik bengkel. Ini dia tips ampuhnya seperti dikutip dari Astramotor.

1. Cek kondisi oli secara berkala

Baca Juga: NgabubuTips, 5 Teknik Agar Mobil Tidak Boros Bahan Bakar

Ilustrasi oli bekas
Ilustrasi oli bekas

Oli menjadi komponen yang sangat vital dan harus diperhatikan karena memiliki fungsi sebagai pelumas mesin.

Jika oli kekentalannya sudah berkurang dan warnanya sudah kehitaman, maka menjadi tanda bahwa oli sudah harus diganti

2. Cek kekencangan rantai motor

ilustrasi perawatan rantai motor (Mobimoto-Cesar Uji Tawakal)
ilustrasi perawatan rantai motor (Mobimoto-Cesar Uji Tawakal)

Rantai memiliki fungsi sebagai penghubung rantai dengan roda agar bisa berjalan. Jika kekencangannya tidak pas, bisa menyebabkan rantai mudah aus.

Kalian bisa memulai pengecekkan dengan melihat apakah ada karat. Jika terdapat karat, segeralah bersihkan dan semprot dengan menggunakan oli khusus rantai.

Baca Juga: NgabubuTips, Langkah Tepat dan Aman Parkir Mobil Selama PSBB

3. Jangan lupa cek kondisi aki

Jarang mengecek kondisi aki bisa menyebabkan aki cepat soak karena sel-sel dalam aki tidak berfungsi tidak baik. Jika sudah parah bisa menimbulkan kerusakan lain.

Agar arus listrik pada aki tetap terjaga dengan baik, maka periksalah aki agar gak melebihi batas. Idealnya jangan sampai lebih dari 2 minggu.

4. Periksa kualitas busi

Komponen kecil ini memang banyak yang menyepelekan, padahal fungsinya cukup vital lho. Fungsi utama dari busi adalah memantik api pada ruang pembakaran motor.

Sangat penting memang mengecek kondisi busi secara berkala mengingat fungsinya yang begitu penting. Kalian bisa mengganti busi jika jarak tempuh sudah 12.000 kilometer.

5. Ganti roda gigi yang sudah tajam

Salah satu ciri roda gigi atau gir sudah harus diganti yaitu mata roda gigi sudah terlihat lancip atau tajam.

Semakin tajam maka roda gigi sudah mendekati usia maksimal pakai jadi perlu diganti sesegera mungkin. Parahnya lagi jika dibiarkan bisa membuat rantai putus tiba-tiba.

6. Jangan berlebihan dalam memanaskan motor

Memanasan motor sebaiknya secukupnya saja. Idealnya memanaskan motor cukup 1 hingga 2 menit saja agar suhu mesin terjaga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI