Toyota Sebut Beberapa Faktor Menjadikan Harga Produknya Naik

Kamis, 14 Mei 2020 | 10:25 WIB
Toyota Sebut Beberapa Faktor Menjadikan Harga Produknya Naik
Logo Toyota. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masa pandemi Novel Coronavirus atau Covid-19 berdampak terhadap lesunya pembelian mobil di Indonesia. Alhasil, tidak sedikit para pembuat mobil yang menghadirkan paket-paket penjualan untuk menggairahkan pasar.

Namun demikian, PT Toyota Astra Motor (TAM) justru menaikkan harga beberapa produk. Di antaranya Toyota Calya, yang labelnya kini lebih tinggi Rp1 juta, Toyota Avanza naik Rp2 juta, Toyota Kijang Innova dan Toyota Rush Rp2,5 juta, serta beberapa model lain yang harganya ikut naik.

Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM menjelaskan bahwa pihaknya sudah memperhitungkan soal kenaikan harga. Faktor biaya produksi hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menjadi dasar kenaikan harga mobil.

"Kalau kenaikan (harga) itu kami sudah perhatikan supaya jangan sampai membuat demand-nya menurun secara drastis. Kalau dibilang impact pasti ada impact, tapi kalau impact-nya besar saya rasa tidak. Karena kalau impact-nya besar, market share Toyota harusnya turun, bukannya naik," jelas Anton Jimmi Suwandy saat berlangsung video conference bersama awak media.

Baca Juga: Viral Mualaf Jual Aset Demi Lawan Covid-19, Youtuber Siap Sumbangkan Mobil

Anton Jimmi Suwandy berharap, kenaikan harga mobil tidak membuat penjualan kendaraan semakin anjlok. Menurutnya, melihat hasil penjualan pada April 2020, penerimaan dari konsumen masih cukup baik.

"Di bulan Mei ini mudah-mudahan market share kami masih cukup kuat. Cuma memang yang tidak bisa kami kontrol adalah market yang mengalami penurunan cukup dalam," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, pada April, penjualan mobil secara retail (dari dealer ke konsumen) Toyota hanya mencapai 8.443 unit. Padahal, pada Maret 2020, Toyota berhasil menjual 17.787 unit mobil baru.

Artinya, ada penurunan sebesar 52,5 persen pada penjualan April dibanding bulan sebelumnya. Namun, berdasarkan data Gaikindo, pangsa pasar Toyota pada April 2020 mencapai 34,4 persen dari total penjualan mobil semua merek pada April 2020 sebanyak 24.276 unit.

Baca Juga: Penghormatan kepada Sir Stirling Moss, Inilah Maserati MC20

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI