Mengapa Toyota Pangkas 29 Persen Produksinya?

Selasa, 12 Mei 2020 | 14:40 WIB
Mengapa Toyota Pangkas 29 Persen Produksinya?
Mantan driver F1 Fernando Alonso dan Presiden Toyota, Akio Toyoda meluncurkan Toyota Supra Super GT di NAIAS 2019 di Cobo Center di Detroit, Michigan (14/1/2019). Sebagai ilustrasi produk buatan Toyota Amerika Utara [AFP/Timothy A. Clary].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Toyota Motor Corporation berencana memangkas 29 persen jumlah produksi di Amerika Utara sampai Oktober 2020. Kabarnya, rencana ini harus dilakukan pembuat mobil asal Jepang itu agar bisa menciptakan komposisi stok barang yang normal selama masa pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19.

Toyota juga menyoroti penurunan permintaan selama masa jaga jarak sosial atau physical distancing. Sebuah hal mirip dengan yang dialami para pembuat mobil di seluruh dunia.

Toyota GR Supra GT4 Concept [Toyota Global].
Toyota GR Supra GT4 Concept. Sebagai ilustrasi konsep Toyota di pameran otomotif 2019  [Toyota Global].

"Toyota akan membuat sekitar 800 ribu kendaraan di pabrik Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko mulai April hingga akhir Oktober," demikian papar kata perwakilan Toyota Motor Corporation sebagaimana dikutip dari Reuters.

Dari sumber yang sama, Toyota mengatakan bahwa pihaknya berencana mempertahankan produksi pada Mei 2020 di bawah 10 persen dari angka tahun lalu. Keputusan ini diambil setelah melakukan penutupan pabrik pada April terkait pandemi global.

Baca Juga: Ditegur Tak Pakai Masker, Pemobil Emosi Ngamuk Dorong Aparat

Sebagai catatan, Amerika Utara adalah pusat produksi utama bagi Toyota Amerika Serikat. Mereka menyumbang 14 persen dari produksi global pada 2019, dan menjadi pusat produksi Toyota terbesar ketiga setelah Jepang dan China.

Sebagai informasi Toyota secara bertahap memulai kembali produksi di tujuh pabrik Amerika Utara, dimulai pada Senin (11/5/2020) pagi, waktu setempat.

Dalam memulai kembali aktivitas pabrik, Toyota Motor Corporation memberlakukan prosedur keselamatan baru pada proses produksi di tengah wabah virus berbahaya ini. Sebagai bagian dari protokol kesehatan Covid-19, Toyota mewajibkan pemeriksaan suhu untuk semua karyawan pabrik, peralatan pelindung pribadi, menggunakan pintu masuk, dan keluar tanpa kontak fisik, serta melarang penggunaan elevator non-emergency.


Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan tetap tinggal di rumah kecuali untuk keperluan mendesak seperti berbelanja atau berobat. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama cuci tangan rutin. Dengan pengertian saling bantu dan saling dukung, kita bisa mengatasi pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCOVID-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119

Baca Juga: Wiranto Nyanyi Lagu Ajak Tak Mudik, Publik: Saya Langsung Urungkan Niat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI