Suara.com - Penelitian SEAT mengungkapkan bahwa aktivitas membawa hewan peliharaan seperti anjing di dalam mobil mampu membuat perilaku lebih berhati-hati saat berkendara.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan perusahaan otomotif asal Spanyol itu, lebih dari setengah pengemudi mobil yang membawa anjing di dalam kabin mengaku jadi lebih hati-hati saat berkendara. Bahkan hal ini juga berdampak terhadap pengemudi berusia muda, dengan presentase mencapai 69 persen.
"Penelitian ini mengungkapkan memiliki sahabat di dalam mobil membuat pengemudi mampu berkontribusi dalam berkendara. Yaitu membuat kondisi lebih aman, dan memiliki manfaat kesehatan mental yang positif. Terlebih, di lokasi penelitian ini. Yaitu Britania Raya. Kita semua tahu, bahwa warga negara ini sangat menyayangi anjingnya," kata Nigel Griggs, kepala after sales SEAT Inggris, seperti dikutip dari Motor1.
Selain itu, berdasarkan hasil penelitian, membawa anjing dalam mobil juga memiliki manfaat tambahan untuk mengurangi stres. Dari hasil survei, 35 persen pengemudi merasa lebih tenang ketika membawa anjing di sebelahnya
Namun, terlepas dari semua itu banyak pemilik anjing yang tidak mengetahui aturan bepergian bersama hewan peliharaan di dalam mobil. Lebih dari sepertiga mengatakan bahwa mereka tidak yakin ada aturan.
Baca Juga: Jokowi: 82 Persen Angka Kematian Covid-19 Ada di Pulau Jawa
Sementara 90 persen mengatakan mereka tidak tahu tentang hukuman sembilan poin dan maksimum 5 ribu Poundsterling bagi mengemudi yang tidak memasang pengaman saat mengemudi dengan anjing. Seperlima pengemudi yang memiliki anjing mengakui mereka tidak memasangkan pengaman pada anjing. Dengan demikian dapat diprediksi banyak pelanggaran yang terjadi tanpa diketahui.
"Pengemudi perlu memastikan, bahwa menjaga anjing mereka secara aman saat bepergian sangat diperlukan. Hal ini sama pentingnya dengan menggunakan sabuk pengaman pada diri sendiri," tutup Nigel Griggs.