Suara.com - Namanya komunitas atau klub otomotif, konvoi adalah salah satu kegiatan yang menyiratkan kebersamaan para anggota. Mulai beriringan saat melakukan bakti sosial, ngariung atau berkumpul dan berperjalanan menuju lokasi, bahkan sampai jadwal mudik bersama juga biasa dilakukan.
Nah, diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB dalam rangka memutus penjalaran wabah Corona Virus Disease atau Covid-19 bisa disebut ujian berat bagi komunitas otomotif. Betapa tidak, karena selaras nama dan peruntukannya, kumpul bersama menjadi tulang punggung kegiatan sebuah klub. Konvoi dan touring adalah "santapan" hampir setiap saat bertemu.
Toh mereka mampu mematuhi aturan PSBB. Bahkan, komunitas pehobi mobil atau klub otomotif pun bisa melahirkan komitmen bersama untuk tidak mudik.
Dikutip dari kantor berita Antara, AvanzaXenia Indonesia Club (AXIC) yang beranggotakan para pemilik Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia tahun ini tidak menggelar mudik Lebaran bersama seperti tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Kabar Baik! Liga Inggris Bisa Kembali Digelar 1 Juni 2020
Taufik Hidayatulloh, Ketua Umum AXIC mengungkapkan bahwa tahun ini para anggota diimbau tidak melakukan mudik guna memutus rantai penyebaran Covid-19, juga mematuhi dan mendukung peraturan pemerintah.
"Kami mendukung arahan pemerintah untuk menunda mudik, supaya penyebaran wabah cepat berhenti di Indonesia," tukasnya sebagaimana diutarakan kepada kantor berita Antara, Senin (11/5/2020).
Bahkan, imbuhnya, "Awal Maret semenjak wabah Covid-19 mulai marak, pengurus pusat AXIC sudah mengeluarkan imbauan untuk tetap di rumah, tidak ada kopdar dan kegiatan lainnya untuk melindungi diri dari penularan Covid-19."
Meski demikian, kegiatan untuk membantu masyarakat terdampak tetap dijalankan, guna meringankan beban para pekerja harian yang masih harus berjuang mencari nafkah di tengah pandemi.
"Pada 23 April kami bersama Toyota Astra Motor mengadakan baksos membagikan 250 paket sembako dan 500 masker kepada ojek daring, taksi daring, taksi konvensional dan lapisan masyarakat yang terkena dampak perekonomian dari wabah covid-19," ujar Taufik Hidayatulloh, sembari menyatakan bahwa kebiasaan bertemu langsung alias kopi darat atau kopdar di kalangan komunitas mobil dialihkan dalam bentuk pertemuan virtual melalui aplikasi video.
Baca Juga: Kebijakan Tak Konsisten, Sujiwo Tejo: Kepercayaan Rakyat Bisa Lenyap
Senada Toyota Yaris Club Indonesia (TYCI), komunitas pencinta mobil Toyota Yaris. Komunitas ini menyebutkan tidak menggelar kopdar, tidak berencana mudik, dan semua pertemuan dilakukan secara virtual.
"Sekarang terus-terang tidak terlalu banyak kegiatan, karena beberapa kegiatan yang direncanakan terpaksa ditunda alias batal. Terakhir kami bikin donasi, kemudian kopdar online, kuis online, dan akan bikin meeting halal bihalal online, serta kopdar game online," papar Febi Rosseva Amalinda, ketua umum dari TYCI, sebagaimana disampaikannya kepada kantor berita Antara.
Meski sebelumnya tidak pernah menggelar mudik bersama dengan para anggota, yang mencapai 3.139 orang di seluruh Indonesia, ketua umum TYCI mengimbau seluruh anggota tidak mudik.
"Mudik bareng tidak pernah, namun kami membuat video challenge dan video ajakan untuk stay at home dan tunda mudik," jelasnya.
Di masa PSBB ini, Febi Rosseva Amalinda juga menyebutkan para member TYCI saling bertemu melalui video conference yang telah dijadwalkan sebelumnya.
"Selesai tarawih biasanya kami berjumpa virtual, di atas pukul 21.00 WIB biasanya. Dan karena minim kegiatan, postingan di sosmed tidak seramai bila sedang ada kegiatan. Kami buat kuis yang ada hadiahnya saja," ujarnya tentang menyikapi tidak adanya kegiatan bersama secara langsung.
Semoga pandemi segera berakhir, sehingga semua komunitas otomotif bisa berkumpul bersama dan merancang kegiatan untuk dilakoni bareng. Termasuk seperti disebutkan Febi Rosseva Amalinda, bahwa dngan bersama-sama langsung, kegiatan menimba ilmu otomotif antaranggota bisa dilaksanakan lebih mudah. Begitu pula pengumpulan dana untuk bakti sosial biasanya mendapatkan nilai nominal lebih banyak saat jumpa langsung. Dan tak kalah penting adalah kebersamaan secara riil seperti bakti sosial.
Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan tetap tinggal di rumah kecuali untuk keperluan mendesak seperti berbelanja atau berobat. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama cuci tangan rutin. Dengan pengertian saling bantu dan saling dukung, kita bisa mengatasi pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCOVID-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119