Manajer senior perencanaan produk kendaraan Toyota, Jack Hollis mengatakan bahwa Toyota masih sepenuhnya bertanggung jawab atas pengaturan sasis mobil ini. Meski begitu, koordinasi tidak lagi seintensif saat membangun Toyota Supra dan BMW Z4.
8. Covid-19 Surut di China, Bisnis Mercedes-Benz Mulai Normal
Mengingat keberadaan China sebagai pasar otomotif terbesar dunia, pelbagai brand global mengirimkan--bahkan ada yang memiliki pabrik di sana--produknya untuk dijual di negara itu. Saat pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19 melanda, aktivitas penjualan mobil pun terhambat dalam bilangan bulan.
Baca Juga: Penari Peti Mati asal Ghana Bercita-cita Antar Ronaldinho ke Pemakaman
Kini, setelah status lockdown di kota otomotif China, Wuhan, diangkat, denyut nadi dunia otomotif pun mulai berangsur normal. Pengiriman mobil masuk negara ini pun dimulai kembali. Salah satunya dilakukan oleh Daimler, induk dari Mercedes-Benz.
9. Ikut Melawan Covid-19, Hyundai Berikan Layanan Drive Through
Badai Coronavirus Disease atau Covid-19 menimbulkan kekacauan di pelbagai sektor. Kesehatan masyarakat sudah pasti. Berikutnya perekonomian hingga bidang otomotif.
Dikutip dari kantor berita Antara, Hyundai Motor Manufacturing America (HMMA) memberikan perhatian tinggi terhadap masyarakat yang terdampak Coronavirus. Produsen otomotif asal Korea Selatan ini memberikan donasi senilai 2,2 juta dolar Amerika Serikat (AS) bagi penyediaan drive through Covid-19 rapid test di pembagai sekolah di Negeri Paman Sam.
Baca Juga: Brighton Laporkan Pemain Ketiga yang Positif Terjangkit COVID-19