10 Aksi Produsen Otomotif Dunia di Tengah Pandemi Covid-19

Senin, 11 Mei 2020 | 12:43 WIB
10 Aksi Produsen Otomotif Dunia di Tengah Pandemi Covid-19
Ford Mustang di Telkomsel IIMS 2019 [Suara.com/ukirsari].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pemandangan seperti di gambar utama, yaitu physical distancing serta mengenakan masker sebagai pelindung mulut dan hidung, diterapkan secara ketat. Setiap karyawan bertugas dengan menjaga jarak satu sama lain.

Baca selengkapnya

3. Lockdown Mulai Melonggar, Volvo Cars di Skandinavia Buka Pabriknya Kembali

Logo Volvo Cars. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Logo Volvo Cars. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].

Lockdown untuk mencegah pergerakan pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19 dilakukan pelbagai negara di kawasan Eropa. Tak terkecuali bagian Skandinavia. Pekan ini, kebijakan pembatasan melonggar, seiring dengan mulai mendatarnya kurva eksponensial dalam kasus baru penyakit itu.

Baca Juga: Penari Peti Mati asal Ghana Bercita-cita Antar Ronaldinho ke Pemakaman

Dikutip dari kantor berita Antara, produsen otomotif dari Skandinavia, Volvo Cars, telah membuka gembok pabriknya sejak awal pekan lalu (20/4/2020). Alias telah memulai kembali aktivitas di pabriknya, Torslanda Plant, Swedia.

Baca selengkapnya

4. Toyota dan Mitsubishi Kompak Produksi Pelindung Wajah Medis

Faceshield atau pelindung muka juga disiapkan oleh pelbagai produsen dari industri otomotif. Di antaranya para car manufacturer Jepang. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Faceshield atau pelindung muka juga disiapkan oleh pelbagai produsen dari industri otomotif. Di antaranya para car manufacturer Jepang. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].

Toyota Motor Corporation (TMC) dan perusahaan-perusahaan Toyota Group memproduksi pelindung wajah medis yang akan digunakan untuk membantu memerangi pandemi Virus Corona atau Covid-19 di Jepang.

Seperti tertulis pada laman resmi TMC, raksasa otomotif asal Jepang ini akan memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) berupa pelindung wajah secara bertahap, dari 500 unit per minggu ditingkatkan menjadi 600 unit dengan target bulanan mencapai 40 ribu unit atau sekitar 2.000 unit per hari. Adapun pelaksanaannya adalah mulai awal pekan ini (27/4/2020). Ditargetkan produksi pelindung wajah mampu mencapai jumlah sekitar 70.000 unit per bulan.

Baca Juga: Brighton Laporkan Pemain Ketiga yang Positif Terjangkit COVID-19

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI