Program Mobil Listrik Jalan Terus, Honda Pikirkan Model untuk Indonesia

Sabtu, 09 Mei 2020 | 20:28 WIB
Program Mobil Listrik Jalan Terus, Honda Pikirkan Model untuk Indonesia
Honda memperkenalkan mobil listrik di 64th Internationale Automobil Ausstellung (IAA), Frankfurt, Jerman, 25 September 2011. Sebagai ilustrasi [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) menegaskan program mobil listrik di Indonesia tetap berjalan di tengah pandemi Virus Corona jenis baru atau Covid-19.

Business Inovation and Marketing & Sales Director PT HPM, Yusak Billy mengatakan bahwa pihaknya selalu mengikuti program pemerintah. Namun untuk model apa yang akan diluncurkan belum ditentukan.

Honda Urban EV Concept. [Honda Motor Corporation]
Honda Urban EV Concept.  Sebagai ilustrasi salah satu mobil konsep bertenaga listrik dari Honda [Honda Motor Corporation]

"Untuk modelnya apa, lihat dari kondisi pasar. Kami lihat model apa yang paling pantas untuk diluncurkan di segmen kendaraan listrik. Karena kami punya beberapa model mulai dari baterai, plug-in, dan hybrid," ujar Yusak Billy saat "Ngobrol Virtual Dulu" atau Ngovid bersama Forum Wartawan Otomotif atau Forwot.

Yusak Billy menambahkan, saat ini untuk model memang sedang dalam pembahasan internal. Jadi model apa paling cocok untuk kebutuhaan konsumen di Indonesia. Pastinya sambil melihat infrastruktur yang tersedia di Indonesia.

Baca Juga: Cepat, Stok Terbatas: Kawasaki Banting Harga Ninja 650 Jadi Rp95 Juta

Sementara untuk peluncuran produk baru Honda di tengah pandemi, Yusak Billy mengaku masih melihat kondisi pasar saat ini. Terlebih kondisinya sedang tidak stabil.

"Kami melihat terus kondisi pasar terakhir, untuk memberitahu ada tidaknya peluncuran," ungkapnya.

Sebelum ini, pembuat mobil asal Jepang itu mengungkapkan bila April 2020 menjadi bulan yang berat bagi industri otomotif di Indonesia. Bahkan PT HPM harus mengalami penurunan penjualan mobil sebesar 82 persen.

"Memang sangat berat di bulan April kemarin, jualan kami hanya 18 persen dibandingkan tahun lalu. Jadi turun sebesar 82 persen," terang Yusak Billy.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Sebut Masih Ada Pemudik yang Bandel Ingin Mudik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI