Motor Jarang Dipakai, Perhatikan Kondisi Aki

Sabtu, 09 Mei 2020 | 14:15 WIB
Motor Jarang Dipakai, Perhatikan Kondisi Aki
Ilustrasi aki motor [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sepeda motor menjadi salah satu transportasi andalan untuk pelbagai keperluan penting. Sehingga, kondisinya harus tetap terjaga kendati tidak sering digunakan. Tujuannya selalu siap sedia begitu akan dipakai.

Perhatikan bagian blok mesin saat dicuci. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Aktivitas mencuci motor. Perhatikan bagian aki pula. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].

Salah satu komponen utama yang perlu dijaga adalah aki pada sepeda motor, yang bertugas menyimpan energi listrik dan digunakan untuk menghidupkan mesin sepeda motor. Agar aki motor tetap memiliki kualitas yang baik, berikut empat saran dari PT Astra Honda Motor (AHM) dalam melakukan perawatan aki motor.

Inilah empat (4) tips pentingnya:

1. Cukup memanasi mesin sepeda motor di rumah tanpa harus dikendarai

  • Hal ini dapat dilakukan secara berkala yakni sehari sekali dan ini sangat penting untuk menjaga kualitas aki maupun mesin sepeda motor.
  • "Dengan kondisi sekarang, para pemilik sepeda motor sebaiknya memanaskan sepeda motornya selama 3-4 menit untuk menjaga kualitas aki sehingga tetap memberikan suplai arus listrik ke part komponen kelistrikan sepeda motor dan menyimpan energi listrik dengan baik," kata Endro Sutarno, Technical Service Division PT AHM.

2. Apabila ada pemasangan aksesoris atau part modifikasi yang menggunakan energi listrik, perlu diperhatikan saat melakukan pemasangan.

Baca Juga: Dokter Tetap Bekerja saat Pandemi, Honda Berikan Servis Mobil Gratis

  • Caranya adalah dengan memastikan sumber arus listrik yang akan digunakan.
  • "Jika ingin memodifikasi seperti lampu, klakson ataupun part yang membutuhkan kelistrikan, perlu menambahkan sekring tersendiri untuk menghindari korsleting atau terputusnya arus listrik pada sepeda motor," tambah Hendro Sutarno.

3. Bagi pada pemilik sepeda motor yang menggunakan aki basah, perlu dilakukan pengecekan secara berkala terhadap jumlah debit air aki.

  • Pada komponen aki, terdapat tanda batas jumlah debit air aki atau yang disebut upper lower.
  • "Periksa jumlah debit air aki, jika debit air kurang maka diharuskan melakukan penambahan air aki sebatas garis upper yang tertera pada aki basah,” terang Endro Sutarno.

4. Aki yang mengalami masalah seperti soak bukan berarti harus dibelikan baru.

  • Pertama, perlu lakukan pengecekan sistem pengisian daya listriknya.
  • "Sering terjadi anggapan bahwa aki soak harus diganti dengan yang baru, namun bisa saja penyebabnya ada masalah di pengisian daya listrik yang masuk ke dalam aki. Oleh karena itu, penting untuk memastikan sistim pengisisanya disepeda motor," tutup Endro Sutarno.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI