"Ini bukan setting-an, kadang-kadang ada acara yang begitu, pura-pura beli habis itu pulang," ungkapnya.
Namun, saat pembayaran terjadi masalah. Mesin yang digunakan untuk membaca kartu ATM tidak bisa menerima pembayaran lebih dari Rp 99 juta. Baim sempat mengancam, akan membatalkan pesanan.
"Ini bukan kitanya yang enggak kuat, tapi alatnya yang enggak kuat," ujarnya.
Lalu, Baim pun membayar sisanya lewat internet banking sebesar Rp 75 juta. Tapi itupun masih kurang untuk melakukan pelunasan 20 unit Honda BeAT.
Baca Juga: Insentif Tak Pasti, Tenaga Medis di Cianjur Gadaikan Motor Hingga Mas Kawin
Lantas, apakah Baim akan jadi membeli semuanya? Tonton videonya dengan klik DI SINI !