Suara.com - Mobil listrik adalah produk yang diedarkan dengan harga tinggi di pasar otomotif. Hal ini menjadi salah satu faktor bagi konsumen untuk bertahan menggunakan mobil bermesin bensin. Ujung-ujungnya, kendaraan berbahan bakar ramah lingkungan ini pun kurang laku.
Menyiasati hal ini, Volkswagen dikabarkan sedang mempertimbangkan merek baru, khusus menggarap mobil listrik dengan harga terjangkau. Brand baru ini nantinya akan difokuskan untuk menggarap pasar Asia.
Dilansir dari Carcoops, Herbert Diess, Chief Executive Officer (CEO) Volkswagen sempat mengungkapkan bahwa perusahaannya berambisi untuk memimpin pengembangan mobil perkotaan berbasis listrik sepenuhnya atau kategori Electric Vehicle (EV). Harganya sendiri akan berada di bawah 20 ribu euro atau sekitar Rp330 jutaan.
Herbert Diess juga menambahkan bahwa nantinya merek mobil listrik Volkswagen yang akan fokus menggarap EV ini akan menggantikan merek VW Up, Skoda Citigo dan Seat Mii. Model-model baru ini dikatakannya akan mewakili "langkah besar" Volkswagen menuju mobilitas listrik dengan harga lebih terjangkau.
Baca Juga: Empat Siaran Langsung Balap Liar yang "Dipantau" Polisi, Endingnya Kocak
Selain itu, produsen asal Jerman ini juga akan menggandeng pabrikan mobil Spanyol dan JAC Automobile Group, mitra asal China bagi proyek mobil listrik.
Dan mobil listrik Volkswagen dengan merek sendiri di masa depan dikatakan bakal mengusung platform MEB berbasis EV yang telah dimodifikasi menjadi lebih pendek dan ringkas, seperti mobil perkotaan.
Seperti diketahui, harga mobil listrik di pasaran saat ini masih berada di kisaran Rp500 jutaan. Hal ini tampaknya membuat Volkswagen berniat menggarap mobil listrik dengan harga jauh lebih murah.
Baca Juga: Modifikasi Mercedes-Benz Vito RSE: Kabin Pakai Partisi Anti-Droplet