Suara.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) dipastikan memperpanjang masa penutupan pabrik di Karawang, Jawa Barat terkait penanganan Covid-19 di Indonesia.
Lalu bagaimanakah kegiatan ekspor pabrikan mobil asal Jepang ini, mengingat beberapa pabrikan mulai menjalankan aktivitas demi memenuhi kebutuhan pengiriman ke beberapa negara tetangga?
Business Inovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy mengatakan bahwa kebutuhan ekspor selalu bergantung kepada permintaan negara pengimpor.
"Kami akan menyesuaikan produksi, mengikuti permintaan pasar untuk domestik dan ekspor tentunya," ujar Yusak Billy kepada Suara.com.
Baca Juga: Video Clip TMC Polda Metro Jaya Tembus 23K Pemirsa, Jangan Mudik
Terkait aktivitas ekspor, saat ini dikatakannya PT HPM masih menggunakan stok tersedia. Terlebih lagi beberapa negara tujuan juga masih berstatus lockdown.
"Ekspor CBU kami masih menggunakan stok yang ada. Karena seperti Filipina juga menunda beberapa importasi, disebabkan status negaranya masih lockdown," terang Yusak Billy.
Sebelumnya, ia menyampaikan telah memperpanjang waktu penghentian sementara aktivitas produksi. Awalnya, jalur produksi dihentikan sementara selama periode dua pekan, yaitu 13-24 April 2020. Namun berdasarkan kondisi terkini, pihaknya memutuskan untuk memperpanjang periode hingga 15 Mei 2020.
"Keputusan ini didasarkan pada kondisi permintaan pasar yang sangat menurun serta kondisi pasokan komponen secara global," ungkap Yusak Billy.
Baca Juga: Best 5 Oto: Wajib Spion Motor, Polisi Bagi Tips Cegah Maling Pecah Kaca
Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan tetap tinggal di rumah kecuali untuk keperluan mendesak seperti berbelanja atau berobat. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama cuci tangan rutin. Dengan pengertian saling bantu dan saling dukung, kita bisa mengatasi pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCOVID-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119