![Ilustrasi tempat rental mobil. (Shutterstock)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/05/19/98032-ilustrasi-tempat-rental-mobil.jpg)
PT Trans Pacific Global yang memiliki lebih dari 400 unit kendaraan, sudah sejak Februari 2020 memiliki permasalahan dalam menagih biaya penyewaan kendaraan dari pelbagai perusahaan dan instansi yang dilayani.
"Karena payment nya bukan langsung, pemakaian Januari bayar Februari atau Maret. Ya bisa dibilang semenjak imbauan untuk stay at home, kurang lebih dari Februari belum ada pemasukan hingga kini," jelas Verawati Basri.
Meski demikian, ia tidak berniat untuk merumahkan atau memutus hubungan kerja dengan karyawannya yang berjumlah 40 orang dan bertugas di kedua cabang perusahaannya di Jakarta.
"Mereka ini kan bisa dibilang harus memberi makan paling tidak tiga orang yaitu keluarganya, kalau satu orang pegawai tidak kami beri, otomatis keluarga mereka juga terkena dampak," tandasnya.
Baca Juga: Transportasi Beroperasi Lagi, Pakar: Peluang Tertular Corona Makin Tinggi
"Mereka juga loyal terhadap perusahaan, jadi konsekuensi juga akan lebih berat dari itu, bila sampai kami putus (hubungan kerja) apalagi saat ini mau Lebaran," pungkas Verawati Basri.
Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan tetap tinggal di rumah kecuali untuk keperluan mendesak seperti berbelanja atau berobat. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama cuci tangan rutin. Dengan pengertian saling bantu dan saling dukung, kita bisa mengatasi pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCOVID-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119