Suara.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) dipastikan tetap melanjutkan proses pengembangan mobil listrik di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia. Direktur Marketing PT TAM, Anton Jimmi Suwandy mengatakan, Toyota tetap memiliki komitmen dalam pengembangan mobil listrik di Indonesia.
"Kami tetap berkomitmen untuk mengembangkan mobil listrik di Indonesia. Kami tetap lanjutkan, karena memang itu rencana jangka panjang kami," papar Anton Jimmy Suwandi di Jakarta, baru-baru ini.
Ia menambahkan, teknologi listrik sebenarnya merupakan salah satu teknologi masa depan. Itu sebabnya, Toyota juga selalu berusaha mengedukasi masyarakat melalui pameran-pameran otomotif.
"Jadi kami bakal tetap lanjutkan. Karena memang sudah menjadi komitmen kami," tukas Anton Jimmi Suwandy.
Baca Juga: Obituari Didi Kempot: Mobil Indonesia Banget, Dua Lagu Ikonik Nuansa Oto
Sebelumnya PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai salah satu pabrikan yang tengah menyiapkan mobil listrik menyatakan bahwa rencananya untuk menghadirkan mobil listrik di Indonesia terganggu.
"(Covid-19) ini pasti akan berdampak terhadap studi. Akan molor atau tidak, kami belum bisa berbicara banyak," ujar Donny Saputra, Direktur Pemasaran Roda Empat PT SIS melalui video conference baru-baru ini.
Ia menegaskan, sekarang prioritas Suzuki adalah keselamatan karyawan. Pabrik Suzuki pun berhenti beroperasi sementara karena mempertimbangkan keselamatan karyawan.
"Jadi saat ini fokus kami berperan serta secara aktif dalam pencegahan Virus Corona," kata Donny Saputra.
Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan tetap tinggal di rumah kecuali untuk keperluan mendesak seperti berbelanja atau berobat. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama cuci tangan rutin. Dengan pengertian saling bantu dan saling dukung, kita bisa mengatasi pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCOVID-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119
Baca Juga: Lockdown Mulai Melonggar, Volvo Cars di Skandinavia Buka Pabriknya Kembali