Toyota Akui Mengalami Penurunan Penjualan Sepanjang April 2020

Rabu, 06 Mei 2020 | 13:25 WIB
Toyota Akui Mengalami Penurunan Penjualan Sepanjang April 2020
Booth Toyota dalam GIIAS 2019. Tampak C-HR hybrid sebagai salah satu bintang [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) mengakui adanya penurunan penjualan sepanjang April 2020. Menurut Direktur Pemasaran PT TAM, Anton Jimmi Suwandy, penjualan April dengan adanya beberapa kondisi seperti Covid-19, ekonomi, leasing yang lebih ketat, dan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB pastinya membuat penjualan mobil mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya.

"Ada penurunan, tapi datanya masih kami kumpulkan. Kami mencoba melihat situasi mudah-mudahan satu hingga dua bulan ke depan PSBB sudah selesai dan kondisi penjualan bisa balik lagi," ujar Anton Jimmi Suwandy, di Jakarta, baru-baru ini.

Lebih lanjut, ia menjabarkan bahwa retail sales (Januari-Maret) di bawah prediksi karena hanya terjual 17 ribu unit. Karena harapannya di atas 20 ribu unit sama dengan wholesales Maret.

All New Toyota Avanza [Dok PT Toyota Astra Motor].
All New Toyota Avanza. Salah satu produk andalan Toyota  [Dok PT Toyota Astra Motor].

"Jadi bulan April masih terasa, termasuk dengan adanya aturan PSBB," ungkap Anton Jimmi Suwandy.

Baca Juga: Warga Muslim di AS Tetap Patuhi Aturan Tinggal di Rumah Selama Pandemi

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penurunan penjualan retail sales (dari dealer ke konsumen) pada kuartal pertama 2020 mencapai 15,9 persen. Tahun ini, retail sales mobil baru selama Januari-Maret hanya 219.361 unit, turun dari 260.804 unit.

Meski demikian angka penjualan ekspor mobil buatan Indonesia justru mengalami kenaikan dibanding tahun lalu. Ekspor mobil secara utuh atau CBU (Completely Built-Up) periode Januari-Maret 2020 naik hingga 9,4 persen dibanding periode yang sama pada 2019.

Masih dari data yang sama, Januari-Maret 2020 industri otomotif dalam negeri mampu mengekspor mobil sebanyak 77.315 unit. Angka itu naik dari 70.647 unit pada kuartal pertama 2019.

Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan tetap tinggal di rumah kecuali untuk keperluan mendesak seperti berbelanja atau berobat. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama cuci tangan rutin. Dengan pengertian saling bantu dan saling dukung, kita bisa mengatasi pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCOVID-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119

Baca Juga: Jokowi: Kurva Kasus Corona Harus Turun Bulan Mei, Dengan Cara Apapun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI