Dampak Covid-19 di Sektor Otomotif Disebut Skoda Tembus Kuartal Kedua

Rabu, 06 Mei 2020 | 08:00 WIB
Dampak Covid-19 di Sektor Otomotif Disebut Skoda Tembus Kuartal Kedua
Logo Skoda Auto. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Skoda Auto, produsen mobil asal Ceko yang berada di bawah naungan Volkswagen, Jerman menyatakan bahwa industri otomotif bakal cukup lama pulih dari serangan pandemi global Corona Virus Disease atau Covid-19. Dikutip dari kantor berita Antara, Skoda Auto menyatakan prediksi bahwa pukulan laba terbesar akan terjadi pada kuartal kedua 2020, dan pulih di kuartal ketiga.

Dari kubu Skoda sendiri, mereka melaporkan terjadinya penurunan laba operasi kuartal pertama sebesar 25 persen pada Senin (4/5/2020).

Skoda Octavia iV dalam pameran otomotif Frankfurt Motor Show 2019 [Shutterstock].
Skoda Octavia iV super combi dalam pameran otomotif Frankfurt Motor Show 2019 [Shutterstock].

"Kami melihat dampak terbesar krisis saat ini adalah pada kuartal kedua, diikuti pemulihan bertahap pada kuartal ketiga. Kemungkinan kembali ke level tahun sebelumnya pada kuartal keempat," demikian papar anggota dewan, Klaus-Dieter Schurmann sebagaimana dikutip kantor berita Antara dari Reuters, Selasa (5/5/2020).

Skoda merasakan dampak krisis Covid-19 selama tiga bulan pertama di tahun ini. Di mana terjadi penurunan penjualan global, dan harus menutup pabrik-pabrik domestik selama 39 hari mulai Maret 2020 dan baru buka kembali pengujung April 2020. Alhasil, Skoda berusaha menahan dampak pandemi lewat pengurangan biaya operasional dan biaya jangka pendek.

Baca Juga: Lockdown Diperlonggar, Harga Minyak Mentah Dunia Merangkak Naik

Pendapatan kuartal pertama Skoda Auto mengalami penurunan 1,4 persen menjadi Euro4,85 miliar, sedangkan pengiriman di seluruh dunia turun 24 persen sehingga menjadi 232.900 unit mobil. Padahal sebelumnya, Skoda telah berhasil meningkatkan pengiriman tahunan di atas angka 1 juta unit kurun beberapa tahun terakhir.

Kepala Eksekutif Skoda, Bernhard Maier mengatakan bahwa penutupan pabrik menimbulkan kerugian produksi sebanyak 100 ribu unit mobil. Disebutkannya pula, sulit untuk meramalkan penjualan secara global dalam beberapa bulan mendatang meski Skoda Auto berada dalam posisi yang baik.

"Kami berjuang untuk setiap mobil, karena pesanan kami masih tinggi," tutupnya.

Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan tetap tinggal di rumah kecuali untuk keperluan mendesak seperti berbelanja atau berobat. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama cuci tangan rutin. Dengan pengertian saling bantu dan saling dukung, kita bisa mengatasi pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCOVID-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119

Baca Juga: Salju Himalaya Mencair, Laut Arab Tercemar Ganggang Hijau Beracun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI