Suara.com - Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana menyarankan pengguna mobil untuk mengunci pintu kendarannya saat turun mengisi bensin.
Biasanya pegemudi keluar dari mobil untuk meregangkan badan saat mengisi bahan bakar, tetapi di situ pelaku aksi kejahatan juga mengintai.
"Biasanya kita merasa semua sudah di bawah kontrol. Padahal hanya dalam hitungan detik, penjahat bisa mengambil barang di kendaraan kita," ujar Sony saat melakukan bincang virtual dengan awak media belum lama ini.
Kendati demikian, Sony menambahkan, keluar atau tetap di dalam mobil sebenarnya memiliki potensi kejahatan yang sama. Tapi sebenarnya seberapa disiplin menjalankan prosedur yang benar.
Baca Juga: 3 Faktor yang Membuat Harga Mobil Bekas Turun
"Kalau mau tetap di dalam mobil, pintu harus tetap terkunci," tegas Sony.
Tapi ia menyarankan agar lebih baik turun dan kunci pintu. Alasannya karena pelaku kejahatan kalau mau melakukan tindakan melihat dulu kondisi korban siap atau tidak.
"Kalau pengemudi siap, penjahat akan berpikir dua kali untuk melakukan kejahatan. Tetapi kalau pengemudinya perempuan, lebih baik tidak keluar dan kunci pintu," tegas Sony.
Belakangan viral sebuah video seorang pengendara Honda CR-V yang menjadi korban kejahatan saat mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM). Ketika sopir turun dari mobil untuk mengisi BBM, pelaku masuk ke mobil yang tidak terkunci dan mengambil barang di dalam mobil tersebut.
Usai mendapatkan barang curian dua motor datang menghampiri untuk menjemputnya. Pencuri langsung dibonceng oleh salah satu motor lalu mereka meninggalkan korban dan mobilnya.
Baca Juga: Imbas dari Covid-19, Harga Mobil Bekas Mengalami Penurunan