Suara.com - Warna favorit masih menjadi salah pertimbangan orang sebelum membeli mobil. Tidak hanya pembian mobil baru, hal ini rupanya juga berlaku saat orang akan membeli mobil bekas (mobkas).
President Director Mobil88, Halomoan Fischer mengungkapkan, warna favorit pembeli mobil bekas masih tidak jauh dari hitam dan putih.
"Hitam dan putih (warna favorit). Tapi kalau untuk mobil-mobil kecil lebih ke seperti warna-warna permen yang menarik," ujar Fischer di Jakarta, baru-baru ini.
Oleh karena itu, tambah Fischer, mobil dengan warna-warna favorit biasanya memiliki banderol yang lebih mahal. Namun, harga yang ditawarkan akan sedikit lebih mahal dibanding warna lain.
Baca Juga: Asyiknya, Lamborghini Mobkas pun Dilengkapi Sertifikat Resmi
"Kalau orang cari banyak putih pasti harganya lebih mahal dari yang lain. Tapi harganya tidak jauh, kalau mobil menengah paling hanya beda Rp 3-5 juta. Mobil LCGC paling beda Rp 2 juta," ungkap Fischer.
Lalu apa yang menyebabkan mobil berkelir hitam atau putih memiliki banderol lebih mahal dibanding warna lain.
Menurut Fischer, hal tersebut merupakan sebuah trik dagang yang memanfaatkan market. Jadi pedagang juga mencoba melihat peluang di pasar.
Semisal Toyota Fortuner banyak suka warna putih. Jadi langsung di pasang harga tinggi. Tapi pada kenyataannya populasi mobil dengan warna favorit tidak terlalu banyak.
"Jadi ngomongin warna ini selera. Kita baru jual warna ungu, tapi dasarnya beruntung ketemu saja pembelinya," tutup Fischer.
Baca Juga: Beli Supercar Mobkas? Silakan Mengecek Bagian-bagian ini