Suara.com - Menjual mobil di tengah situasi pandemi Virus Corona atau Covid-19 mungkin menjadi salah satu pilihan yang banyak dilakukan.
Namun apa jadinya jika mobil yang hendak dijual sudah dimodifikasi? Apakah beberapa ubahan pada mobil akan membuat harga jual jadi lebih tinggi?
President Director Mobil88, Halomoan Fischer menyatakan bahwa kebanyakan pembeli justru lebih tertarik dengan kondisi mobil standar.
"Kalau velg sudah diganti sebenarnya tidak menjadi faktor penambah. Justru jadi faktor pengurang harga, karena pasti kita ganti lagi ke standar. Karena modifikasi itu relatif: menurut saya bagus, tapi bisa saja menurut orang jelek," kata Halomoan Fischer, di Jakarta, baru-baru ini.
Baca Juga: Tips Aman Hindari Begal Motor
Meski demikian, tambahnyna, kalau jenis modifikasi yang tidak berbahaya pasti masih akan diterima. Namun bila modifikasi mengurangi unsur safety sudah pasti tidak diterima.
Ia mengambil contoh, ada konsumen yang mungkin pasang sound system subwoofer, karena belum tentu aman instalasinya.
"Nanti bisa saja ada masalah seperti korsleting atau hal lain. Kalau modifikasi dalam batas aman itu masih tidak masalah," ungkapnya.
Contoh lain, lanjut Halomoan Fischer, kalau sudah ada yang ganti velg dari ring 16 ke 20 atau dibuat ceper sampai potong per pasti akan berpengaruh ke kaki-kaki.
Baca Juga: Ditemukan: Tumpukan Sampah Mikroplastik Dasar Laut Terbesar di Dunia
"Itu pasti kami hindari. Kami menjaga kualitas agar customer yang membeli dari kami tak merasa dirugikan," tutup Halomoan Fischer.