Infografis
Suara.com - Bakteri serta virus bisa saja masuk ke dalam kabin mobil bersamaan dengan masuknya pengendara ataupun penumpang. Karena itu, sebaiknya pemilik kendaraan untuk selalu membersihkan interior dengan baik dan benar.
Banyak cara bisa dilakukan seperti menyemprotkan disinfektan ke dalam kabin mobil. Namun jika terlalu berlebihan ternyata bisa menimbulkan masalah.
Hal ini dikarenakan disinfektan memiliki kandungan alkohol dan pH yang tinggi. Dengan kandungan tersebut, lapiasan interior yang terbuat dari kain, plastik, vinil, dan kulit bisa mengalami kerusakan.
Lalu bagaimana sih cara aman untuk bisa mengusir bakteri dan virus dalam kabin mobil?
Baca Juga: NgabubuTips, Lakukan 4 Cara Ini Biar Rantai Motor Tetap Awet
![Semprot kabin mobil cegah Coronavirus [Dok CARFix].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/03/28/44662-semprot-kabin-mobil-cegah-coronavirus.jpg)
Seperti dilansir GardaOto, cara terbaik untuk membersihkan komponen mobil yakni menggunakan cairan dengan PH aman, seperti sabun bayi.
Cara menggunakan sabun bayi untuk membersihkan interior mobil juga sangat mudah, yakni mencampur sabun dengan air hangat. Setelah itu, masukan cairan ke dalam botol semprot.
Lalu bisa nih disiapkan lap dengan serat lembut seperti kain microfiber untuk membersihkan permukaan interior mobil.
Dianjurkan agar tidak mencampurkan terlalu banyak sabun karena dapat membuat lengket pada permukaan interior yang dibersihkan.
Semprotkan cairan sabun dan usap area interior mobil yang sering disentuh seperti setir, knop AC, tuas transmisi, dasbor, tombol audio, hingga handle pintu.
Baca Juga: NgabubuTips, Usir Karat yang Menempel pada Motor dengan 5 Cairan Ini
Jika jok mobil berbahan kain sebaiknya untuk tidak menyemprotkan cairan sabun terlalu banyak karena akan lebih sulit dikeringkan. Jangan lupa gunakan vacuum cleaner untuk menjangkau sela-sela kabin dan jok kain.
