Pasca Akuisisi, Norton Siap Kembangkan Motor Listrik

Kamis, 30 April 2020 | 13:52 WIB
Pasca Akuisisi, Norton Siap Kembangkan Motor Listrik
Satu unit Norton Commando 961 Cafe Racer dalam sebuah pameran di Bradenburg, Jerman [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Resmi diakuisisi TVS Motor, Norton Motorcycle Company mulai menata kembali strategi perusahaan untuk bersaing di industri otomotif roda dua.

Salah satu buktinya, merek motor asal Britania Raya itu menunjuk mantan Wakil Presiden Harley-Davidson, John Russell sebagai Chief Executive Officer (CEO) sementara untuk menggerakkan roda perusahaan.

Booth TVS dengan andalan TVS Apache RTR 200V saa berlangsung pameran Istanbul Expo 2017 di Turki. Sebagai ilustrasi salah satu produk TVS [Shutterstock].
Booth TVS dengan andalan TVS Apache RTR 200V saat berlangsung pameran Istanbul Expo 2017 di Turki. Sebagai ilustrasi salah satu produk TVS [Shutterstock].

"Norton adalah merek ikonik. Kami ingin mengembalikan brand ini kepada kejayaan sebelumnya. Yaitu menghasilkan produk unggulan yang dimilikinya, dan membuat bangga para penggemar telah menunjukkan loyalitas selama ini," papar Sudarshan Venu, Direktur Pelaksana TVS kepada Financial Times.

Menariknya lagi, Norton bahkan memberikan sinyal bila nantinya perusahaan juga akan bergerak mengembangkan sepeda motor listrik.

Baca Juga: Buka Musrenbangnas, Jokowi: Belum Ada Kepastian Kapan Covid-19 Berakhir

"Norton selalu berusaha agar mampu berada di ujung tertinggi dalam dunia sepeda motor, dengan pengembangan pelbagai fitur untuk membawa brand menuju sukses di masa depan," ungkap Sudarshan Venu.

Seperti diketahui, TVS Motor resmi mengakuisisi salah satu brand kenamaan Britania Raya, Norton Motorcycles Company. Untuk mendapatkan merek legendaris itu, produsen otomotif roda dua asal India ini harus merogoh kocek sebesar 16 juta Poundsterling atau setara dengan Rp 302 miliar.

Norton Motorcycle Company sendiri adalah sebuah perusahaan roda dua legendaris dari Britania Raya yang lahir pada 1898 dan didirikan oleh James Lansdowne Norton. Bermarkas di Donington Leicestershire, Midlands, Inggris, pada 2008 diluncurkan kembali untuk meneruskan kejayaannya.

Akuisisi yang dilakukan TVS menandai kekuatan baru dari perusahaan Asia untuk kepemilikan brand Britania Raya yang ikonik. Sebelumnya, Jaguar Land Rover JLR diambil alih oleh Tata Motors.

Baca Juga: Sembunyi di Pickup, Pemudik Nakal Kelabui Petugas Agar Bisa Mudik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI