Suara.com - Saat ini, ketersediaan disposable mask dan medical mask bagi tenaga kesehatan atau nakes, utamanya dalam menangani Coronavirus Disease atau Covid-19, terbilang langka. Artinya, bila di pasaran masih ada, merekalah yang lebih membutuhkan, karena berdiri di garda terdepan untuk menolong para pasien.
Lantas bagaimana dengan kita?
Membuat sendiri masker dari kain, bisa menjadi cara jitu, karena ikut mengurangi kondisi kelangkaan masker sekali pakai dan jenis medik. Kedua, dengan menyiapkan penutup hidung dan mulut di rumah, para penyuka otomotif bisa menambahkan unsur personal di sini.
Yaitu dengan cara memilih bahan dengan pola atau motif dari dunia roda empat atau roda dua favorit. Bisa brand kesukaan, klub balap pujaan, sablon tim atau komunitas sendiri, silakan pilih. Dan cara membuatnya mudah, kurang dari 30 menit dikerjakan secara handmade. Artinya, bila menggunakan mesin jahit pasti lebih singkat lagi. Dan pembuatan ini sudah dicoba langsung oleh team kanal Otomotif Suara.com serta Mobimoto sebagai bagian dari gerakan #DiRumahAja dan #WorkingFromHome serta tentunya secara tidak langsung meminimalkan penggunaan masker sekali pakai dan untuk kebutuhan medis.
Baca Juga: Kabar Baik! Seluruh Pasien Corona di Wuhan Dinyatakan Sembuh
Mari bersiap-siap membuat masker sendiri untuk tindak preventif Covid-19 yang bergaya anak otomotif sampai petrol head. Silakan disimak di sini, cukup delapan (8) langkah saja:
1. Siapkan bahannya. Kain atau material kaos, terserah sesuai selera, dengan logo, tagline, sampai pola otomotif kesukaan. Kain pelapis lebih tipis, bisa manfaatkan seprai, sarung bantal, dan lainnya, kondisi bersih. Juga jarum, benang, ban elastik, karton bekas kalender, penggaris atau scale meter, pensil.
2. Buat polanya terlebih dahulu. Caranya bisa menyimak dari masker disposable yang dilipat menjadi dua dan dipindahkan ke karton. Bila tidak ada, bisa gunakan pola ini dan sesuaikan dengan struktur rahang dan sebagai catatan bentuk merunut pada wajah dewasa.
3. Pindahkan pola ke atas selembar kain yang dilipat menjadi dua. Lakukan pula sekali lagi di atas selembar kain ganda, yaitu satu lembar kain, ditambah satu lembar pelapis, dan keduanya dilipat menjadi dua bagian sebelum diberi pola. Hasilnya, ada tiga lembar kain.
4. Jahit bagian tengah (hidung) kedua bagian. Yaitu satu bagian depan, satu lagi terdiri dari dua lembar yang diberi kain pelapis. Ingat posisi kain pelapis adalah bagian terdalam. Sisakan sekitar 1 cm di atas setiap jahitan.
Baca Juga: Hendak Mudik Keluar Pulau Jawa, Ratusan Kendaraan Tertahan di Merak
Laman berikut adalah cara menyatukan kedua bagian masker serta menjahit ban elastik. Silakan menuju langkah selanjutnya.
Berikut adalah kelanjutan dari langkah membuat sendiri atau Do It Yourself (DIY) masker kain atau kaos kesayangan.
5. Satukan bagian buruk dari kedua bagian masker, jahit bagian atas dan bawahnya.
6. Balik ke arah bagian bagus.
7. Selipkan ban elastik, setiap sisi membutuhkan sekitar 18 cm sebelum dijahit. Masukkan di ujung atas dan bawah lantas dijahit.
8. Siap dikenakan. Cuci bersih dahulu sebelum digunakan, dan satu masker hanya boleh digunakan sepanjang empat jam. Ganti sesegera dan cuci kembali. Bisa gunakan air panas untuk membunuh bibit penyakit.
Catatan dari Redaksi: Jika merasakan gejala batuk, sakit tenggorokan dan demam, informasi seputar Coronavirus Disease (Covid-19) bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119. Terapkan imbauan tetap tinggal di rumah, dan jaga jarak atau physical distancing, minimal dua meter persegi. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah. Suara.com dan Mobimoto bergabung dalam gerakan #MedialawanCovid19