5 Tips Rawat Skuter Matik saat PSBB, Nomor 3 Kadang Terlewatkan

Senin, 27 April 2020 | 08:25 WIB
5 Tips Rawat Skuter Matik saat PSBB, Nomor 3 Kadang Terlewatkan
Deretan koleksi Vespa Club. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB membuat tunggangan kesayangan lebih banyak diparkir rapi di kediaman masing-masing. Namun bukan alasan bagi pencinta otomotif untuk lalai kepada barang kesayangannya.

Kali ini, kantor berita Antara mengutip dari laman PT Piaggio Indonesia tentang berkegiatan otomotif selama #DiRumahAja, dan inilah tipsnya yang dipetik pada Senin (27/4/2020). Ada lima (5) cara merawat skuter matik di rumah sendiri.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Cabut aki. Jika Vespa tidak dipakai dalam waktu yang lama, hail ini adalah solusi untuk penghematan aki. Karena jika tidak dicabut, aliran listrik dari aki akan terus mengalir sehingga bisa habis.

Baca Juga: Tak Mau Ketahuan Aparat, Warga Matikan Lampu Masjid Saat Salat Tarawih

"Pencabutan aki dari Vespa hanya dilakukan apabila Vespa tidak akan digunakan dalam waktu satu (1) bulan atau lebih. Pencabutan ini cukup melepas kabel dari kutub negatif aki, dan apabila aki harus dilepas dari kendaraan pastikan agar aki disimpan di tempat yang sejuk dan kering, jauh sinar matahari dan benda yang mudah terbakar," demikian keterangan dari PT Piaggio Indonesia.

2. Panaskan Vespa secara rutin. Fungsinya agar mesin selalu terlumasi dengan baik sehingga perfoma tetap maksimal kapanpun dibutuhkan. Cara memanaskan adalah starter dan terus dibiarkan dalam kondisi menyala kurang lebih 5 menit untuk membuat oli bersirkulasi, agar bagian dalam mesin terhindar dari karat.

Motor Vespa milik Cella Kotak. (Suara.com/Cesar Uji Tawakal)
Motor Vespa milik Cella Kotak.  Sebagai ilustrasi menggunakan standar tengah dan bisa dilakukan starter atau memanaskan mesin [Suara.com/Cesar Uji Tawakal].

3. Perawatan ban. Bagian yang harus selalu dirawat, meski tidak rutin digunakan. Gunanya menjaga keawetan ban sehingga bisa memberikan performa serta kestabilan yang baik ketika motor digunakan. Gunakan alat ukur tekanan ban untuk memeriksa tekanan angin, dan cek dengan teliti kondisi fisiknya. Selalu gunakan standar tengah saat motor terparkir di rumah agar menghindari tekanan berlebihan pada ban dalam jangka waktu lama.

PT Piaggio Indonesia meluncurkan Vespa Sprint Carbon edisi terbatas di Jakarta, Kamis (5/7/2018). [Suara.com/Manuel Jeghesta]
PT Piaggio Indonesia meluncurkan Vespa Sprint Carbon edisi terbatas di Jakarta, Kamis (5/7/2018). Sebagai ilustrasi ban Vespa [Suara.com/Manuel Jeghesta]

"Jangan lupa berikan alas pada bagian bawah roda depan agar ban tidak langsung bersentuhan dengan lantai. Hal ini dapat membuat tekanan angin dalam ban tidak mudah berkurang. Penting juga untuk menghindari ban Anda dari sinar matahari langsung, karena bisa membuat kandungan angin di dalamnya memuai dan karet ban pun akan terpengaruh," tulis PT Piaggio Indonesia.

4. Perhatikan kebersihan motor. Selain membuat kendaraan lebih bersih, pemilik menjadi semakin teliti untuk menemukan kerusakan fisik pada body, seperti lecet atau goresan, sampai bagian mesin yang rembes oleh oli, cairan rem, atau cairan radiator. dan terpenting adalah di saat pandemi untuk menjaga tunggangan dari sebaran virus Covid-19.

Baca Juga: Gadis Garut Mendadak Pingsan, Dikira Kena Corona Ternyata Diputusin Pacar

Perhatikan bagian blok mesin saat dicuci. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Perhatikan bagian blok mesin saat dicuci. Sebagai ilustrasi cuci sepeda motor secara universal [Shutterstock].

5. Gunakan peralatan yang tepat untuk mencuci. Cuci Vespa kesayangan dan gunakan wash mitt atau microfiber saat mengeringkannya, agar tidak menyebabkan goresan pada bodi. Adapun cara mencucinya adalah menggunakan air mengalir perlahan, dimulai dari bagian atas lalu ke bagian bawah dengan seksama. Selanjutnya bersihkan bagian permukaan mesin, knalpot dan roda. Perhatikan bagian kelistrikan saat mencuci motor.

Catatan dari Redaksi: Jika merasakan gejala batuk, sakit tenggorokan dan demam, informasi seputar Coronavirus Disease (Covid-19) bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119. Terapkan imbauan tetap tinggal di rumah, dan jaga jarak atau physical distancing, minimal dua meter persegi. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI