Suara.com - Pembeli ada raja, mungkin ungkapan tersebut bisa menggambarkan sebuah peristiwa yang viral di media sosial satu ini. Sebuah insiden pemilik mobil kena semprot mekanik bengkel gara-gara masalah sepele.
Akun Facebook M Umar Asrori membagikan kisah dimana ia sedang melakukan servis di sebuah bengkel. Ketika itu, ia memasukkan mobilnya ke bengkel dengan keluhan pada immobilizer.
Masalah pertama pun selesai dan sudah dibayat. Namun saat akan dinyalakan mesinnya alias di-starter, mobil kembali bermasalah. Diduga harus dilakukan overhaul.
Pemilik bengkel memprediksi kalau biaya yang harus dibayarkan nantinya sebesar Rp 10 juta. Pemilik mobil pun setuju dan membayar Rp 3 juta dahulu.
Baca Juga: Salut! Berkah Bengkel dan Jual Motor Bekas, Pria Ini Sukses Jadi Sarjana
Setelah satu bulan berlalu, pemilik mobil bertanya kepada pihak bengkel mengenai keberlanjutan mobilnya. Bukan informasi yang didapat, melainkan pemilik mobil harus kena semprot pihak bengkel.
Pihak bengkel menjelaskan kalau antrian di bengkel tersebut cukup lumayan. Ada Mazda Rx8 yang habis belanja sparepart habis Rp 95 juta, ada Mitsubishi Outlander habis belanja sparepart menghabiskan dana Rp 35 juta.
Pihak bengkel pun juga menanyakan dana pada pemilik mobil sudah ada atau belum. Namun di penghujung percakapan justru pemilik mobil malah di-"gas" pihak bengkel.
Padahal pemilik mobil cuma bertanya tapi malah di-"gas". Tidak mau mencari masalah, pemilik mobil pun bersikap kalem namun dalam hati juga merasa dongkol.
Bagaimana tidak, uang Rp 3 juta sudah dibayarkan namun hasilnya malah begini. Pemilik mobil pun berencana untuk mengambil mobilnya yang berada di bengkel tersebut untuk diamankan.
Baca Juga: Bengkel Ini Semprotkan Disinfektan Gratis Saat Service Berkala
Curhatan pemilik mobil ini pung berhasil mengundang simpati dari warganet dan beberapa dari mereka menyarankan untuk pindah bengkel saja.