Suara.com - Pengamat Otomotif, Yannes Martinus Pasaribu menilai, para agen pemegang merek (APM) tetap perlu meluncurkan produk baru di tengah pandemi Covid-19.
Menurut Yannes, hal ini perlu dilakukan agar industri otomotif tetap terangsang walaupun dalam masa sulit. Walaupun mungkin efeknya tidak akan dirasakan secara langsung.
"Calon konsumen harus tetap dibuat aware bahwa akan ada produk baru yang kelak akan menjadi pilihan mereka saat suasana psikologis masyarakat dan terutama ekonomi sudah normal kembali," ujar Yannes kepada Suara.com baru-baru ini.
Namun demikian, Yannes menyarankan, di tengah pandemi sebaiknya peluncuran mobil baru lebih memanfaatkan teknologi digital. Selain itu format digital perlu dikemas lebih baik agar mampu membangun impresi bagi calon konsumen.
Baca Juga: Intip Koleksi Mobil Andre Taulany, Mobil Tua dan Muda Semua Ngumpul!
"Jadi APM dapat mengikat mereka (konsumen) untuk terlibat dalam perjanjian jual beli via online," kata Yannes.
Sebelumnya Yannes menyampaikan, pabrik-pabrik otomotif di Indonesia, yang kini mayoritas ditutup karena wabah Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona baru Sars-Cov-2, harus sudah beroperasi pada Juli mendatang.
"Selambat-lambatnya Juli harus jalan lagi dengan standar safety kerja yang baru," ungkap Yannes.
Alasannya, kata Yannes, seluruh investasi peralatan produksi - dioperasikan atau tidak - tetap harus menghitung bunga investasi.
Baca Juga: Ngabuburit di Rumah Aja, Bisa Coba Main 4 Game Balap Mobil Ini