Suara.com - Ponsel pintar saat ini sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari masyarakat Indonesia. Hampir semua orang memiliki barang itu untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
Ketika di jalan, ponsel pun tak lepas dari genggaman para pengguna. Biasanya mereka menggunakan untuk navigasi contohnya driver ojek online (ojol).
Pastinya kalau baterai benda yang sering juga disebut smartphone itu habis mereka selalu mengisi daya di stasiun pengisian daya atau kadang pakai powerbank. Tapi ada juga yang mengisi di kendaraan bermotor menggunakan tenaga aki.
Beberapa kendaraan zaman now seperti Yamaha NMAX, Honda PCX, dan masih banyak lain sudah tersedia soket pengisian daya lho. Jadi kalian tak perlu takut lagi kehabisan daya smartphone kalian.
Baca Juga: Perbedaan Mobil Penyemprot Disinfektan Indonesia vs Malaysia, Kocak Abis!
Namun kalian perlu tahu kalau mengisi daya smartphone kalian di motor tidak boleh sembarangan lho. Ada beberapa hal yang wajib kalian perhatikan seperti dilansir dari astra-honda.com
Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan:
1. Gunakanlah Perangkat Charger Original
Kenapa harus memakai yang original? Karena perangkat charger original sudah lulus standar keamanan. Jadi kemungkinan terjadi hal yan diinginkan kecil sekali.
2. Pastikan Smartphone Dalam Keadaan Mati
Baca Juga: Sah! Ford Mustang Sandang Gelar Mobil Sport Terlaris Dunia
Pengisian baterai dalam kondisi smartphone menyala dapat mengakibatkan panas berlebih pada smartphone. Hal itu berpotensi menimbulkan kerusakan pada smartphone.