Suara.com - Beberapa waktu belakangan, masyarakat dihebohkan dengan kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang diaplikasikan oleh pemerintah. Kebijakan tersebut membuat masyarakat tak bebas bepergian supaya tidak terpapar virus corona.
Namun rupanya PSBB mempunyai makna lain di kalangan pengguna kendaraan, tak peduli itu motor ataupun mobil. Makna lain dari PSBB rupanya pantang dilakukan oleh para pengendara. Kok bisa?
Terdapat dua makna nyeleneh namun logis terkait penggunaan istilah PSBB. Apa saja?
1. PSBB: Parkir Sembarangan Bikin Bahaya
Baca Juga: Adu Motor Ambulans Pabrikan Lokal vs India, Cakep Mana?
PSBB yang pertama merupakan "Parkir Sembarangan Bikin Bahaya". Hal ini ditujukan pada mereka yang gemar parkir sembarangan sehingga membuat pengguna jalan yang lain kesusahan.
Jadi, pastikan anda memarikirkan kendaraan di tempat yang layak dan tak menggangu, ya!
2. PSBB: Putar Sembarangan Bikin Bahaya
PSBB yang selanjutnya adalah "Putar Sembarangan Bikin Bahaya". Hal ini kerap dilakukan baik pengguna motor maupun mobil, apalagi jika sedang ada razia sementara pengendara tak membawa SIM dan STNK.
Putar sembarangan bisa berbahaya lantaran pengemudi di belakang kendaraan yang sedang putar balik terkadang tak bisa mengantisipasi PSBB yang satu ini.
Baca Juga: Mobil WHO Bawa Sampel Pasien Corona Diserang, Sopir Tewas
Itulah dua makna nyeleneh terkait PSBB yang diutarakan oleh akun @markirterus dan @streetmannersindonesia. Walaupun sepele dan nyeleneh namun dua makna lain PSBB di atas pantang untuk ditiru.
Selain itu, bagi anda yang tinggal di daerah yang tengah menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), pastikan anda keluar rumah hanya dalam kondisi daruat. Jangan lupa gunakan masker dan sarung tangan, serta hindari keramaian.