Viral, Perawat Shelly Ziendia Putri dari AGD Diberi Penghormatan Terakhir

Rabu, 22 April 2020 | 09:53 WIB
Viral, Perawat Shelly Ziendia Putri dari AGD Diberi Penghormatan Terakhir
Penghormatan terakhir dari sesama rekan seprofesi bagi perawat Shelly Ziendia Putri [Instagram @jktinfo].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Diunggah dua hari lalu (20/4/2020) di media sosial Instagram atas nama akun @jktinfo, video pendek ini langsung viral. Beriring lagu "Gugur Bunga" karya Ismail Marzuki, satu unit ambulans Hyundai H-1 tampak bergerak perlahan dari halaman Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Barat.

Yang membuat perasaan terhanyut adalah kelompok berseragam biru yang berbaris sejajar mengapit ambulans di sisi kiri dan kanan, seraya memberikan salut. Mengangkat telapak tangan kanan ke arah pelipis, seperti dikenal dalam penghormatan militer.

Ambulans bersama jasad perawat Shelly Zienda Putri diberi penghormatan terakhir [Instagram @jktinfo].
Ambulans bersama jasad perawat Shelly Ziendia Putri diberi penghormatan terakhir [Instagram @jktinfo].

Sebagai caption, @jktinfo menuliskan sebagai berikut, seperti dikutip Suara.com:

Suasana haru penghormatan terakhir untuk perawat Shelly Ziendia Putri. Penghormatan ini merupakan bentuk solidaritas sesama profesi saat rekan mereka wafat dalam tugas. Pelepasan jenazah perawat yang bertugas di tim Ambulans Gawat Darurat (AGD) Dinas Kesehatan DKI Jakarta dilakukan oleh puluhan pegawai yang berjejer di kedua sisi jalur ambulans.

Baca Juga: Update Corona Covid-19 Global: AS Negara dengan Kasus Terbanyak di Dunia

Shelly menjadi perawat ke-16 yang gugur selama mengemban tugas sebagai perawat pasien Covid-19 di Indonesia.

Tak dapat dipungkiri, tenaga kesehatan atau nakes seperti perawat, dokter, divisi ambulans, sampai relawan adalah bagian paling penting dalam menangani kasus pandemi global Coronavirus Disease atau Covid-19. Mereka berdiri sebagai garda terdepan yang tulus dan tidak pernah ragu untuk memberikan pertolongan kepada para pasien terinfeksi virus menular itu.

Sampai di jalan umum dari rumah sakit arah Cideng, penghormatan terakhir tetap dilakukan untuk perawat Shely Zienda Putri [Instagram @jktinfo].
Sampai di jalan umum dari rumah sakit arah Cideng, penghormatan terakhir tetap dilakukan untuk perawat Shely Ziendia Putri [Instagram @jktinfo].

Semoga kepergian perawat Shelly Ziendia Putri memberikan inspirasi bagi para nakes lainnya untuk tetap bersemangat menolong para pasien terinfeksi Covid-19.  Juga masyarakat pada umumnya, agar melakukan protokol mencegah penularan penyakit ini.  Terima kasih kami atas seluruh baktimu dan ketulusan hatimu. Selamat jalan ke rumah Sang Pencipta.

Sementara untuk kereta merta perawat Shelly Ziendia Putri, tim Ambulans Gawat Darurat (AGD) Dinas Kesehatan DKI Jakarta menggunakan Hyundai H-1 atau Hyundai Starex yang termasuk kendaraan jenis light commercial vehicle dan dirakit di pelbagai negara sejak 1997. Di Korea Selatan diproduksi oleh Hyundai Motor Company Ulsan plant, dan Indonesia oleh PT Hyundai Indonesia Motor di Bekasi.

Spesifikasinya: kapasitas mesin 2.497cc, tenaga maksimum 136 PS pada 3.800 rpm, torsi maksimum 34,1 kg.m pada 1.500 - 2.500 rpm serta kapasitas tangki 75 L.

Baca Juga: Perangi Virus Corona, Lieus Sungkharisma Lelang Moge Mewah Miliknya

Catatan dari Redaksi: Jika merasakan gejala batuk, sakit tenggorokan dan demam, informasi seputar Coronavirus Disease (Covid-19) bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119. Terapkan imbauan tetap tinggal di rumah, dan jaga jarak atau physical distancing, minimal dua meter persegi. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI