Rawat Motor Matik Agar Tetap Awet, Ikuti 6 Tips Aman Ini

Senin, 20 April 2020 | 21:44 WIB
Rawat Motor Matik Agar Tetap Awet, Ikuti 6 Tips Aman Ini
Honda Beat 2020 diluncurkan di Jakarta, Kamis (16/1/2020). [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Motor matik zaman now hampir semua sudah menggunakan sistem injeksi. Banyak yang mengira kalau motor matik injeksi perawatannya butuh pengorbanan ekstra.

Tapi hal tersebut tidak sepenuhnya benar kok. Merawat motor matik injeksi sebenarnya cukup mudah asal sesuai dengan prosedur.

Lalu bagaimana sih perawatan motor matik agar tetap awet selama pemakaian. Ini dia 6 tips yang bisa kalian coba agar motor matik tetap awet dikutip dari Astra Motor.

1. Ganti Oli Secara Berkala

Baca Juga: Liburan Akhir Tahun Pakai Mobil? Ini 3 Tips Rawat Suspensi Supaya Nyaman

Ilustrasi menuang pelumas motor R2 [Shutterstock].
Ilustrasi menuang pelumas motor R2 [Shutterstock].

Mengganti oli secara berkala memang wajib dilakukan untuk semua jenis motor baik itu motor bebek, motor sport hingga motor matik.

Fungsi mengganti oli secara berkala yakni menjaga komponen mesin dari korosi dan keausan. Selain itu, mengganti oli secara berkala bisa mencegah mesih overheat.

2. Pilihlah Oli yang Tepat dan Asli

Di Indonesia, beberapa pilihan oli ditawarkan beberapa pabrikan. Namun kalian jangan sampai salah pilih lho.

Hal ini karena setiap oli memiliki karakteristik yang berbeda-beda sehingga harus disesuaikan dengan karakteristik motor yang kamu miliki.

Baca Juga: Musim Hujan Mendera, Ini Tips Rawat Motor Listrik

Jika kamu sembarangan memilih oli, maka yang terjadi adalah menurunnya performa kesehatan mesin.

3. Panaskan Motor di Pagi Hari

Bukan menjemur motor yak ini maksudnya, tapi memanaskan mesin di pagi hari dengan cara menghidupkan mesin motor tersebut tanpa dikendarai.

Lakukan pemanasan motor selama 1 sampai 2 menit. Hal ini dilakukan oli bisa mencapai suhu optimal dan bisa melumasi seluruh bagian mesin.

4. Hindari Kehabisan Bahan Bakar

Driver ojek online mengisi bahan bakar di SPBU Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (14/4). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Driver ojek online mengisi bahan bakar di SPBU Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (14/4). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Sekarang ini banyak yang beranggapan bahwa jika bensin habis akan membuat motor matic injeksi menjadi rusak, padahal anggapan tersebut salah besar.

Sebenarnya bensin yang habis tidak akan berpengaruh apapun pada kesehatan mesin. Tapi sebaiknya agar motor bisa dijalankan dengan baik, bensin dipastikan harus tetap terisi.

5. Ganti Oli Sokbreker

Jika sokbreker tidak dirawat maka oli yang didalamnya akan mengering yang mengakibatkan shockbreaker menjadi kurang empuk lagi.

Karena seperti yang kita ketahui bahwa kenyamanan motor matic sangat bergantung dari shockbreaker. Sebaiknya gantilah oli shockbreaker setelah 10.000 kilometer agar kenyamanan shockbreaker dan kondisinya tetap selalu terjaga.

6. Cek Kondisi Vanbelt dan Roller

Hal ini sangatlah penting. Tanpa ini, motor matik kalian tak bisa jalan seperti pada umumnya.

Biasanya masa pakainya sekitar 20 ribu hingga 25 ribu kilometer, kalau sudah melewatinya maka harus segera diganti. Jangan lupa juga untuk mengecek roller yang merupakan satu bagian dengan Vanbelt.

Cukup mudah bukan caranya?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI