Suara.com - Pemilik mobil zaman dahulu sering menyalakan mobil atau starter pada pagi hari sebelum beraktivitas. Kurang lebih sekitar tiga hingga lima menit. Tujuan utamanya agar mesin atau komponen lain bisa bekerja dengan optimal, ketika mobil akan digunakan ke suatu tempat tujuan.
Namun dengan semakin modern aplikasi teknologi yang tersemat pada mobil, masih perlukah memanaskan tunggangan di pagi hari.
Sapta Agung Nugraha, Kepala Bengkel Auto2000 Bekasi Barat menjelaskan, untuk teknologi canggih yang ada pada mobil keluaran terbaru sebenarnya membuat pemilik tidak perlu melakukan pemanasan mesin.
Dijelaskan Sapta Agung Nugraha, mobil dengan sistem injeksi bahan bakar yang sudah didukung oleh sistem kontrol dengan komputer tidak perlu lagi pemanasan. Apalagi sampai digas kencang.
Baca Juga: Ringankan Beban Pekerja Sektor Informal, Arema FC Gelar Bakti Sosial
"Jadi mobil sekarang itu sudah tidak lagi menggunakan karburator. Tidak perlu pemanasan lagi sebelum mulai beraktivitas,” tutur Sapta Agung Nugraha.
Ia melanjutkan, mobil keluaran sekarang ini memiliki teknologi mesin yang sudah dilengkapi valve adjuster yang secara fungsi untuk menahan oli tidak langsung turun ke carter atau bak penampungan.
Sehingga ketika mesin bekerja, oli bisa langsung melumasi bagian mesin. Beda dengan mobil keluaran lama yang memang harus dibantu lewat pemanasan mesin agar sistem pelumasan tersebar ke seluruh komponen.
Selain itu, pada mobil berteknologi masa kini, oli dari carter bisa lebih cepat naik ke mesin karena telah didukung teknologi oil pump dan kualitas pelumas dengan visikositas jauh lebih baik.
Terakhir, untuk menghidupkan mesin, sekarang sudah didukung oleh sensor, seperti temperatur lingkungan dan temperatur oli.
Baca Juga: Update Corona Sabtu 18 April: Pasien Positif Covid-19 Tembus 6.248 Orang
"Sehingga komputer bisa langsung menghitung campuran bahan bakar yang tepat untuk bisa menghidupkan mesin. Itulah mengapa mobil zaman now tidak perlu dipanaskan dulu mesinnya sebelum mulai jalan," tutup Sapta Agung Nugraha.