Suara.com - PT Sokonindo Automobile (DFSK) sempat tampaknya akan segera menjual mobil listrik pertamanya di Indonesia yakni DFSK Gelora E, mobil niaga yang mirip angkot dan sudah diperkenalkan di Jakarta pada Maret kemarin.
PR & Digital Manager DFSK, Arviane D. Bahar mengatakan, DFSK Gelora E akan mendahului mobil penumpang Glory E3, yang telah lebih dulu diboyong ke Tanah Air pada ajang GIIAS 2019, di Serpong, Banten.
"Kami sudah perkenalkan di GIICOMVEC. Jadi tinggal tunggu tanggalnya dengan harga," ujar Arviane, saat melakukan video confrence bersama awak media, baru-baru ini.
Lebih lanjut, Arviane menjelaskan bahwa DFSK memilih meluncurkan mobil niaga listrik karena melihat peluang lebih besar di segmen pasar tersebut.
Baca Juga: Mobil Listrik DFSK Gelora E Diperkenalkan dalam Arena GIICOMVEC 2020
"Kita lihat Gelora dari segmen niaga punya peluang yang bagus makanya kita coba hadirkan Gelora versi listriknya," papar Arviane.
Perempuan yang akrab disapa Ane ini juga mengungkapkan, Gelora E juga dipilih karena memang sudah diproduksi dengan setir kanan. Dengan demikian hanya butuh sedikit penyesuaian untuk pasar Indonesia.
"Gelora E sudah diproduksi dengan setir kanan. E3 masih setir kiri," tutup Ane.
DFSK Gelora E diklaim mampu menghemat biaya energi hingga 48 persen. Dalam hitungan internal, mobil ini hanya mengkonsumsi 0,145 kWh listrik per kilometer atau setara dengan Rp 239 per kilometer.
DFSK Gelora E didukung dengan pengisian fast charging, yang bisa mengisi baterai hingga 80 persen hanya membutuhkan dalam waktu 80 menit dengan jarak tempuh berkendara hingga 300 kilometer.
Baca Juga: Masih Diskusi, DFSK Belum Bisa Pastikan Glory E3 Masuk Indonesia
Sedangkan untuk pengisian reguler, DFSK Gelora E memiliki pengisian normal yang cocok untuk lingkungan listrik rumah tangga dengan rata-rata 220V 16A.