Suara.com - Jangankan ancaman pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19. Dalam keseharian pun mobil kesayangan berpotensi "memindahkan" pelbagai jenis kuman ke rumah.
Coba saja bayangkan, kendaraan diajak menempuh perjalanan dalam kondisi macet dan penuh polusi. Ada aktivitas buka dan tutup handle pintu sampai bagasi, masih ditambah lagi memegang kemudi serta tuas persneling. Juga menekan tombol fitur, seperti in-car-entertainment sampai air conditioning atau AC.
Nah, kini ditambah lagi ada Virus Corona jenis baru yang tengah asyiknya bergentayangan dan siap mengoyak benteng kesehatan manusia. Jelas kabin mobil perlu mendapat perhatian lebih besar, utamanya menyangkut kebersihan.
Sebagai langkah pertama, kenali dahulu susunan Covid-19 ini. Termasuk dalam keluarga virus, termasuk dalam sel penyusunnya adalah lapisan lemak dan protein. Untuk memecah keseimbangan senyawanya, bisa mengandalkan peran sabun. Hal ini juga menjadi alasan, mengapa seluruh penduduk bumi di masa pandemi disarankan lebih sering dan semakin teratur mencuci tangan di bawah air mengalir serta menggunakan sabun.
Baca Juga: Unik, Corona Jadi Nama Kurma di Mesir, Harganya Rp 25 Ribu Per Kilogram
Penggunaan sabun ini bisa diaplikasikan pula untuk membersihkan interior mobil. Mengapa bukan disinfektan saja?
Jawabnya sederhana, fungsi disinfektan adalah mengenyahkan si virus, bukan digunakan sebagai cairan pembersih kabin kendaraan. Bahwa disemprotkan ke udara bisa saja, namun bukan untuk mengelap berbagai macam komponen kabin.
Disebutkan oleh Garda Oto, bahwa cairan disinfektan umumnya mengandung alkohol dengan derajat asam basa (pH) tinggi. Bila diaplikasikan langsung ke lapisan interior mobil yang umumnya terbuat dari bahan kain, plastik, vinil, dan kulit, bakal membuat permukaan cepat terkikis.
Oleh karena itu, penggunaan cairan disinfektan sangat tidak disarankan jika ingin menjaga lapisan interior mobil tetap dalam kondisi baik.
Sementara seperti keterangan Garda Oto yang dikutip dari portal media online WapCar, cara terbaik untuk membersihkan komponen mobil adalah menggunakan cairan sesuai peruntukan perawatan dan kebersihan benda itu. Contohnya membersihkan dasbor menggunakan cairan pembersih untuk dasbor.
Baca Juga: Tak Cuma Ahli di Sepak Bola, Ratu Tisha Juga Jago Masak Opor Ayam
Bila tidak memiliki cairan khusus, ada pembersih yang direkomendasikan sebagai pembersih kabin mobil dengan pH aman. Yaitu menggunakan sabun bayi. Alasan dipilihnya sabun ini, dan bukan sabun untuk dewasa adalah keseimbangan asam basa atau pH yang ada pada sabun bayi.
Laman berikut adalah cara menggunakan sabun bayi sebagai pembersih kabin mobil.