Suara.com - Sebelum merebaknya virus corona dan ditetapkannya status pandemi 11 Maret lalu, banyak pakar finansial yang telah memprediksikan akan terjadinya krisis global.
Dilansir dari Rideapart, salah satu yang tekena dampak yang signifikan adalah para produsen motor secara global. Salah satu negara yang terkena imbas paling parah adalah India.
Pemain dominan di negara tersebut seperti Hero MotoCorp mengalami penyusutan penjualan sebesar 43 %. Sementara itu Bajaj kena dampak penurunan 55% lalu TVS 62% di bulan Maret 2020.
Bahkan pemain global yang mencari ceruk pasar di negara tersebut juga kena imbas, seperti Suzuki yang penjualannya menyusut 42%. Hanya Honda Motorcycle & Scooter India yang berhasil mengalami kenaikan 10%.
Baca Juga: Hari Pertama PSBB di Bogor, Tak Pakai Masker dan Berboncengan di Motor
"Saat ini, prioritas kami adalah menjamin keamanan dari karyawan dan stakeholder." ujar Koichiro Hirao, Managing Director Suzuki India.
"Kami telah menanggulangi pandemi virus corona dengan melakukan penutupan untuk dan berbagai tindakan pencegahan lainnya. Kami percaya kami bisa melalui hal ini dan kembali mendapat tren positif di beberapa bulan yang akan datang." imbuhnya.
Beralih ke Eropa yang mulanya sedang mengalami tren positif penjualan motor juga kena imbas yang tak kalah memilukan.
Di Italia, total penjualan motor turun 66%. Motor segmen skuter dan moped di negara tersebut merosot 62% sementara itu motor non skuter menyusut 69%. Padahal dua bulan sebelum Maret, tren pasar roda dua di negara tersebut sedang positif.
Baca Juga: Tio Pakusadewo Ternyata Doyan Koleksi Motor Klasik, Ini Dia Buktinya