Suara.com - Jembatan penyeberangan dibangun untuk para pejalan kaki. Fungsinya sendiri untuk mempermudah para pejalan kaki ketika hendak menyeberang jalan.
Tapi bagaimana jika jembatan penyeberangan justru digunakan untuk mobil yang ukurannya besar. Seperti insiden yang dilansir dari laman SCMP satu ini.
Seorang pemobil nekat masuk jembatan penyeberangan. Pemobil yang menggunakan unit Suzuki Jimny tersebut seketika masuk ke jembatan penyeberangan itu.
Pemobil melakukan hal ini lantaran ia malas menempuh jalan dengan jarak yang cukup jauh karena ia ingin putar balik. Ia lebih memilih untuk memanfaatkan jembatan penyeberangan, yang kebetulan ada di dekat lokasi.
Baca Juga: Lebih Mahal dari yang Baru, Suzuki Jimny Bekas Dijual Rp 500 Jutaan, Minat?
Dalam video yang ditayangkan, tampak pengemudi tersebut memaksa Suzuki Jimny naik ke jembatan. Tidak disebutkan, bagaimana caranya agar mobil bisa mendapat akses ke tangga dari jalan tersebut.
Tanpa ragu, ia terus melajukan mobil hingga berada di atas jembatan. Tapi, ia kemudian mengalami kesulitan untuk berbelok 90 derajat menuju sisi seberang.
Untungnya, aksi nekat tersebut diketahui oleh petugas polisi, yang kebetulan sedang melintas. Ia kemudian diminta menurunkan mobil ke jalan, dan dikenai denda sebesar 200 Yuan atau setara dengan Rp 448 ribu.
Bisa dibilang, pengemudi itu cukup beruntung. Meski harus membayar denda, namun ia tidak mengalami insiden apapun saat menyeberang. Jangan ditiru yak aksi seperti ini.
Untuk melihat video selengkapnya, klik DISINI
Baca Juga: Tak Lolos Uji Emisi, Suzuki Jimny Eropa Belum Tentu Masuk Indonesia