Infografis
Suara.com - Di tengah-tengah pandemi virus corona ini, tiap warga diwajibkan untuk mengikuti anjuran pemerintah dengan cara social distancing dan berdiam diri di rumah masing-masing.
Bahkan di beberapa negara pun justru sudah menerapkan lockdown, salah satunya di India. Warga yang masih ngeyel keluar rumah, siap-siap tuh kena ciduk polisi di sana.
Meski sudah diimbau pemerintah, masih ada beberapa masyarakat yang ngeyel keluar rumah. Bahkan seorang emak-emak pun rela keluar rumah untuk menjemput anaknya yang berada 1.400 kilometer dari rumahnya.
Seperti dilansir dari Cartoq, emak-emak bernama Razia Begum rela berkendara naik motor matik Honda Grazia untuk menjemput anaknya. Razia melakukan ini atas inisiatifnya sendiri.
Baca Juga: Baru 5 Hari Bebas dari Penjara karena Wabah Corona, Ade Malah Curi Motor
Lalu kenapa polisi di sana justru kecolongan dengan aksi emak-emak yang nekat menjemput anaknya ini? Ternyata Razia Begum sudah memiliki surat izin jalan yang didapatkan dari kantor polisi setempat.
Ibu berusia 48 tahun itu memulai perjalanannya pada Senin pagi dari Hyderabad ke Nellore di Andhra Pradesh. Dia pun membawa beberapa roti sebagai bekal di jalan.
Putranya yang dia jemput itu adalah pelajar medis yang belajar di Narayana Medical Academy di Hyderabad. Razia Begum pun berkendara non-stop sejauh 700 kilometer. Dia tak berpikir untuk istirahat karena yang ada dipikirannya adalah segera menjemput putranya dan segera kembali.
Dia mengatakan bahwa dia bertekad menjemput putranya sendiri. Suaminya sudah meninggal 12 tahun lalu.
Tentu itu bukanlah perjalanan yang mudah. Razia Begum mengaku kondisi jalan yang cukup menakutkan saat malam hari. Apalagi tak ada sepeda motor lainnya yang melintas.
Baca Juga: Best 5 Otomotif Pagi: Ferrari Antar Hidangan, Simak Kepribadian Lewat Motor
"Itu adalah perjalanan yang sulit di atas kendaraan roda dua kecil untuk seorang wanita. Tetapi tekad kuat untuk membawa putra saya, justru mengusir semua ketakutan saya," katanya.
Razia Begum yang merupakan kepala sekolah di Nizamabad itu akhirnya bisa kembali lagi ke rumahnya pada hari Rabu. Saat kembali itu, dia tak sendirian karena perjalanannya kini ditemani sang putra.
