Suara.com - Manajemen Nissan Motor Corporation Limited menargetkan angka penjualan yang lebih kecil. Yaitu berkurang 1 juta unit per tahun pasca melakukan restrukturisasi perusahaan. Salah satu sumber senior perusahaan menyebutkan bahwa belum ada target penjualan baru yang diselesaikan, dan masih belum jelas apakah bakal diungkapkan secara resmi.
Rencana Nissan untuk restrukturisasi hingga Maret 2023 ini didasarkan pada asumsi bahwa penjualan tahunan sebanyak 5 juta mobil akan bisa diraih kembali. Sumber tadi mengatakan, bahwa rencana itu memerlukan pengurangan besar di sektor kapasitas produksi.
"Selama bertahun-tahun, Nissan mencari volume penjualan tahunan sekitar 7-8 juta kendaraan. Perusahaan tidak pernah berhasil menjual lebih dari 5 juta atau lebih," kata salah satu sumber kepada Reuters.
Pada Juli 2020, Nissan mengatakan akan memangkas kapasitas produksi global tahunan menjadi sekitar 6,5 juta kendaraan. Mengecilkan target penjualan sebanyak 1 juta kendaraan akan sama dengan menutup tiga hingga empat pabrik perakitan lagi, dan mengurangi ribuan pekerjaan, serta memangkas tenaga kerja sebesar 10 persen.
Baca Juga: Keluyuran, 40 Persen Anak-anak Masih Tak Betah di Rumah saat Corona
"Masalah pengubahan kapasiras benar-benar dipertimbangkan, karena memiliki konsekuensi besar terhadap operasional untuk 2020-2022," ungkap salah satu sumber senior.
Ia menambahkan, target 5 juta unit per tahun bahkan bisa lebih rendah, pasalnya dampak pandemi Virus Corona yang saat ini melanda dunia. Laju penjualan mobil di seluruh dunia juga ikut melambat.
Sebelumnya Chief Executive Officer (CEO) Nissan, Hiroto Saikawa, menargetkan 6 juta unit kendaraan per tahun. Bahkan di bawah kepemimpinan Carlos Ghosn, pabrikan mobil asal Jepang ini pernah ditargetkan untuk mencapai 8 juta unit per tahun.
Catatan dari Redaksi: Jika merasakan gejala batuk, sakit tenggorokan dan demam, informasi seputar Coronavirus Disease (Covid-19) bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119. Terapkan imbauan tetap tinggal di rumah, dan jaga jarak atau physical distancing, minimal dua meter persegi. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah.
Baca Juga: Ibadat Jumat Agung, Hanya Bapa Suci Berikan Penghormatan Salib