Mitsubishi Belum Bisa Komentar Soal Imbauan Produksi Ventilator

Kamis, 09 April 2020 | 15:05 WIB
Mitsubishi Belum Bisa Komentar Soal Imbauan Produksi Ventilator
Tim Dosen UGM bekerja sama dengan dengan Toyota dan industri lokal di DIY serta RSUP Dr Sardjito uji coba ventilator portabel, Selasa (7/4/2020). Sebagai ilustrasi ventilator [Suarajogja.id / Putu Ayu].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Indonesia (MMKI) selaku pabrikan mobil Mitsubishi di Indonesia menyebutkan belum bisa berkomentar terkait imbauan untuk memproduksi ventilator.  Pasalnya, menurut Prianto, HR & GA Director PT MMKI, pihaknya sejauh ini masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah.

"Kami belum bisa memberikan komentar. Karena masih menunggu informasi lebih detail dari pemerintah," kata Prianto saat dihubungi Suara.com.

Mitsubishi Outlander PHEV yang dimodifikasi untuk menyemprotkan disinfektan dari PMI [Dok. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia].
Mitsubishi Outlander PHEV yang dimodifikasi untuk menyemprotkan disinfektan dari PMI. Sebagai ilustrasi produk Mitsubishi dan keikutsertaan pabrikan ini dalam memerangi Covid-19 [Dok. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia].

Akan tetapi, tambah Prianto, pada dasarnya PT MMKI siap untuk membantu pemerintah dalam memerangi Covid-19.

"Kami selalu berusaha untuk mendukung pemerintah Indonesia," jelas Prianto.

Baca Juga: Bersama Kereta Merta Ini, Glenn Fredly Menuju Peristirahatan Terakhir

Sebelumnya, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra mengungkapkan pabrikan otomotif siap mengikuti imbauan pemerintah untuk memproduksi ventilator sebagai alat penunjang tim medis memerangi Covid-19. Namun demikian, perempuan yang akrab disapa Amel ini menyampaikan, pemerintah sampai saat ini belum memberikan konsep ventilator seperti apa yang bisa dibuat agar sesuai standar.

"Kami sedang mempelajari, pada dasarnya kami perlu blue print seperti apa standarnya. Kami bisa aja pakai supplier yang memproduksi part-part mobil untuk membuat. Selanjutnya pabrikan yang akan assembling. Jadi sampai saat ini kita masih menunggu," ujar Amelia Tjandra dalam bincang virtual bersama awak media, awal pekan ini (6/4/2020).

Catatan dari Redaksi: Jika merasakan gejala batuk, sakit tenggorokan dan demam, informasi seputar Coronavirus Disease (Covid-19) bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119. Terapkan imbauan tetap tinggal di rumah, dan jaga jarak atau physical distancing, minimal dua meter persegi. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah.

Baca Juga: Mobil Mama, Ini Bingkisan Lagu Glenn Fredly buat Fans Otomotif

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI