Suara.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) besar kemungkinan akan melakukan revisi target penjualan sepanjang 2020. Hal ini tentunya tidak lepas dari wabah Virus Corona jenis baru atau Covid-19 yang menerpa Indonesia dalam satu bulan terakhir.
Interactive Communication Department Head PT TAM, Dimas Aska mengatakan bahwa sampai saat ini memang belum bisa dihitung secara pasti. Pasalnya arahan untuk melakukan segala aktivitas dari rumah atau Work From Home (WFH) baru berjalan dua minggu terakhir.
"Asumsi kami ambil 2-3 minggu ke depan. Jadi belum bisa tentukan. Gaikindo revisi target turun 40 persen ya mungkin saja. Kalau Gaikindo menyesuaikan pasti kami turut menyesuaikan," ujar Dimas Arka saat bincang virtual bersama awak media, baru-baru ini.
Ia menambahkan, sejauh ini memang belum diketahui kondisinya akan terus seperti sekarang atau bagaimanakah. Karena kalau dilihat sekarang kenaikan jumlah positif Covid-19 cukup besar, namun angka kesembuhan juga cukup banyak.
Baca Juga: Hyundai Modifikasi Logo Buat Kampanyekan Physical Distancing
"Jadi kalau Gaikindo 40 persen kami akan menyesuaikan walaupun belum tentu sama karena menyesuaikan dengan market dan demandnya seperti apa. Sekarang itu habis-habisan untuk tetap bisa jalan di tengah Covid-19. Karena kami tidak bisa berhenti begitu saja," imbuh Dimas Aska.
Sebelumnya, Direktur Pemasaran Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra mengatakan penjualan produk Daihatsu selama 2020 besar kemungkinan menyesuaikan revisi target Gaikindo, yakni berkurang sekitar 40 persen.
"Kalau Gaikindo memperkirakan pasar turun 40 persen pasti kami ikut turun 40an persen," kata Amelia Tjandra.
Namun, ia berpendapat penurunan penjualan mobil nasional per Maret 2020 berdasarkan data Daihatsu masih lebih baik dibanding negara lain yang terdampak Virus Corona.
Baca Juga: 5 Fakta Laka Lantas Wakil Jaksa Agung Arminsyah Kemudikan Nissan GT-R
"Negara lain seperti Eropa sudah turun 80 persen, kalau kami 20 persen. Tapi April kemungkinan bakal lebih turun karena Samsat banyak tutup," pungkasnya.
Catatan dari Redaksi: Jika merasakan gejala batuk, sakit tenggorokan dan demam, informasi seputar Coronavirus Disease (Covid-19) bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119. Terapkan imbauan tetap tinggal di rumah, dan jaga jarak atau physical distancing, minimal dua meter persegi. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah.