Suara.com - "Ini cairannya apa? Orangnya jangan disemprot, minta turun dulu," dari balik helm, terdengar suara berwibawa lagi menenteramkan hati.
Siapakah dia? Inilah Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang bikin salfok alias salah fokus karena menunggang kuda besi Kawasaki ER-6n.
Berkunjung dalam rangka mempersiapkan warganya memerangi Coronavirus Disease atau Covid-19, video Pak Gub Ganjar Pranowo yang beredar di media sosial ini menjadi viral. Ia tampak gagah menunggang Kawasaki ER-6n paduan warna merah dan hitam. Kostumnya rider touring, helm lengkap, serta tak lupa mengenakan masker tentunya.
Atribut itu membuat Pak Gub tak dikenali warga desa. Terlihat dalam video seorang warga mencegat saat akan masuk desa dan menanyakan identitas Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Begini Penampakan Bulan Purnama Terbesar di Tahun 2020
"Namanya siapa? Tujuan kemana? Keperluan apa?" tanya petugas. Dan ia pun sedikit tercengang saat Ganjar Pranowo menyebutkan nama lengkap.
Yang dilakukan perangkat desa ini memang sudah jadi Standard Operational Procedure atau SOP. Hal tadi dilakukan sebagai bentuk ketegasan dari tim relawan, bahwa siapa saja yang masuk ke sebuah desa akan didata dan diperiksa. Lantas Pak Gub memberikan imbauan pada para petugas di gerbang desa untuk tidak sembrono menyemprot cairan disinfektan.
"Jangan semprot dulu, ini cairannya apa? Kalau cairannya berbahaya, semua orang yang lewat tanpa pakai masker jangan disemprot," tandasnya.
Pak Gub kemudian mendatangi para Kepala Desa atau Kades dan memberikan ujaran agar mereka memantau betul warga yang mudik.
"Dan yang belum mudik, kami berharap keluarganya melarang mereka untuk mudik. Kalau tetap mudik, akan kami karantina selama 14 hari," tegasnya.
Baca Juga: Hari Paling Mematikan di New York Akibat Wabah Corona
Soal si kuda besi yang diajak touring Pak Gub, kerennya sungguh terasa. Kawasaki ER-6n dibekali mesin 649cc 2-silinder, berpendingin cairan. Tenaga yang dihasilkan mencapai 71 dk pada 8.500 rpm dan torsi maksimum 64 Nm di 7.000 rpm.