Suara.com - Sebuah kabar datang dari Downing Street 10, London, kediaman dinas Perdana Menteri (PM) Britania Raya, Boris Johnson. Saat ini, beliau tengah dirawat di Intensive Care Unit (ICU) atau unit perawatan intensif Saint Thomas' Hospital, London, sehubungan Coronavirus Disease atau Covid-19.
Sebelum dirawat mulai Senin siang (6/4/2020), pagi harinya ia masih sempat mencuitkan semangat positif lewat media sosial Twitter. Disebutkannya, ia berada dalam semangat tinggi. Padahal, seperti dikutip dari BBC News, Minggu malam (5/4/2020) pihak Downing Street 10 menyatakan beliau demam tinggi serta batuk.
Perdana Menteri Boris Johnson dinyatakan positif Covid-19 pada 10 hari lalu, dan melakukan isolasi mandiri didampingi tim medik. Sampai kondisinya memburuk dan disarankan untuk menjalani rawat inap di Saint Thomas' Hospital.
Koresponden politik BBC, Chris Mason menyebutkan bahwa kondisi Boris Johnson pada Senin setelah masuk ke rumah sakit adalah dibantu tabung oksigen. Kemudian dipindahkan ke unit perawatan intensif. Beliau dalam kondisi sadar dan tidak dipasangi ventilator.
Baca Juga: Supermoon Dini Hari Nanti yang Terbesar di 2020
Sebagai catatan, tidak semua pasien yang dirawat dalam pandemi Covid-19 mesti disokong alat bantu pernapasan ini. Hanya sebanyak dua per tiga dari jumlah itu harus diberi ventilator, setelah masa inkubasi Covid-19.
Pihak Downing Street 10 juga menambahkan, "Saat ini Perdana Menteri mendapatkan penanganan terbaik, dan kami berterima kasih kepada seluruh staf Layanan Kesehatan Nasional (NHS) atas kerja keras dan penuh dedikasinya."
Dikenal sebagai sosok terbuka serta terus mengupayakan realisasi Britain Exit atau Brexit, Perdana Menteri Boris Johnson tak jarang menggunakan kendaraan bermotor sebagai sarana penyampai pesan kepada warganya. Seperti dijumpai di laman media sosial Instagram atas nama @borisjohnsonuk.
Di situ terdapat potretnya tengah menyetir sebuah mobil kategori Sport Utility Vehicle (SUV) di salah satu pabrik kebanggaan Britania Raya. Lelaki kelahiran 18 Juni 1964 di New York, Amerika Serikat ini membubuhkan tulisan besar-besar di luar caption. Yaitu, "Get in we're. Getting Brexit done." Sebagai sebuah sudut pandang menyelesaikan putusan Britania Raya keluar dari Uni Eropa. Simbolnya adalah masuk ke mobil, dan dikemudikan sendiri.
Atau bila mau contoh yang lebih sangar, ada video Perdana Menteri Boris Johnson tengah mengemudikan sebuah truk front loader buatan Truck 'R' Us dalam sebuah gudang. Kap mobil dibalut stiker raksasa bendera persatuan Britania Raya yaitu Union Jack, dan ditabrakkan ke dinding. Lagi-lagi tertulis di bagian penyeroknya "Get Brexit Done".
Baca Juga: Hyundai Modifikasi Logo Buat Kampanyekan Physical Distancing
Speedy recovery, Sir. Get Covid-19 done!