Suara.com - Para produsen otomotif di pelbagai penjuru dunia terjun secara aktif turut memerangi pandemi global Coronavirus Disease atau Covid-19. Mereka menyulap lini produksi mobil dan sepeda motor menjadi pembuat alat kesehatan atau alkes, Alat Pelindung Diri (APD) termasuk masker medik, sampai rencana membuat ventilator.
Demikian pula dengan salah satu produsen asal Prancis, Renault. Selain mengajak karyawannya untuk membuat masker dari rumah, perusahaan mobil ini juga menyediakan mobil jenis Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) untuk digunakan mengantar dan menjemput para petugas medis atau kesehatan.
Dikutip dari kantor berita Antara, layanan penyediaan mobil bertenaga listrik atau Electric Vehicle (EV) ini sudah dimulai sejak Februari 2020. Jumlah totalnya mencapai sekitar 1.300 unit.
Awalnya, Renault menyediakan mobil cuma-cuma bagi staf sembilan rumah sakit di wilayah Paris yang mengurus pasien Covid-19. Perawatan dan pengisian ulang baterai mobil dilakukan tim ZITY, berdasarkan protokol kesehatan penanganan Coronavirus Disease.
Baca Juga: Haru, Valentino Rossi Jadi Inspirasi Lansia Penyintas Covid-19
Lantas layanan ini diadaptasi Hoptisoins, platform layanan online dari AP-HP, untuk memfasilitasi kebutuhan sehari-hari para profesional kesehatan yang menangani pasien Covid-19. Adapun yang tersedia adalah 300 unit Renault ZOE. Kemudian 10 unit mobil semodel disediakan bagi departemen logistik AP-HP di situs Pitié-Salpêtrière. Tugasnya memasok rumah sakit bila memerlukan peralatan penting.
Sementara 1.000 mobil lainnya disediakan secara cuma-cuma oleh jaringan penjualan Renault di Prancis. Tujuannya untuk memastikan mobilitas tenaga medis jika kendaraan pribadi tidak tersedia. Groupe Renault bekerja sama dengan Asosiasi Diler Renault, Renault Retail Group, dan anak perusahaan distribusi pabrikan dalam operasionalnya, di mana mobil-mobil itu ditempatkan di 150 dealer Renault di seluruh Prancis.
Sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19, sebelum dipinjamkan mobil dicuci dan permukaan interior didesinfeksi menggunakan produk virucidal dan kain sekali pakai. Sementara penutup pelindung dipasang di kursi, setir, dan tuas persneling. Kunci juga didisinfeksi dan diberikan kepada tenaga medik yang membutuhkan, dalam sebuah amplop tertutup.
Catatan dari Redaksi: Jika merasakan gejala batuk, sakit tenggorokan dan demam, tersedia informasi seputar Coronavirus Disease atau Covid-19 di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119. Terapkan imbauan tetap tinggal di rumah, dan jaga jarak atau physical distancing dengan jarak minimal dua meter persegi. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah.
Baca Juga: Kementerian PUPR Izinkan Rusunawa Jadi Tempat Karantina Pasien Corona