Suara.com - Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengakui bila penjualan kendaraan roda empat mengalami penurunan sepanjang Maret 2020 sebagai dampak pandemi Coronavirus disease atau Covid-19 yang melanda Indonesia.
Dijelaskannya, saat ini sistem produksi Daihatsu hanya berjalan satu shift. Dalam satu shift, kurang dari 8 jam produksi dan jam operasional juga selesai lebih cepat satu setengah jam.
"Jadi kami turun luar biasa banyak, biasanya sebulan 40.000 - 50.00-an sekarang bisa bayangkan pasar Daihatsu turun 20 persen," papar Amelia Tjandra saat bincang virtual dengan awak media, Senin (6/4/2020).
Secara umum, tambahnya, pasar mobil di Maret 2020 secara umum turun 22 persen. Daihatsu sendiri mengalami penurunan sebesar 20 persen, kondisi ini masih cukup bagus.
Baca Juga: Gelombang Kedua Covid-19, Ahli Sebut Indonesia Tak Perlu Khawatir
Pasalnya kalau berkaca dari negara lain, seperti di Eropa sepanjang bulan Maret penurunan bisa sampai 80 persen.
"Kami lihat April pasar akan turun lebih dalam karena banyak sekali Samsat tutup. Jadi tidak bisa registrasi untuk mendapatkan STNK," kata Amelia Tjandra.
Seperti diketahui, sebagai upaya medukung kebijakan pemerintah untuk melakukan physical distancing, Daihatsu tidak lagi melakukan aktivitas produksi secara penuh. Sistem satu shift lebih menjadi pilihan ketimbang menghentikan sementara aktivitas pabrik selama dua pekan penuh.
Catatan dari Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi soal Virus Corona COVID-19, silakan hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119. Jangan lupa, terapkan imbauan tinggal di rumah, dan jaga jarak atau physical distancing dengan jarak minimal dua meter persegi.
Baca Juga: Satu Harimau di Kebun Binatang Dinyatakan Positif Corona