Suara.com - Kementerian perdagangan China memberikan keringanan berupa penghapusan pembatasan pembelian mobil di beberapa wilayah untuk menggairahkan kembali industri otomotif nasional mereka. Demikian dikutip dari Reuters.
Wakil kepala divisi promosi dan konsumsi Kementerian Perdagangan China, Wang Bin, mengatakan bahwa pihaknya berusaha membantu mewujudkan potensi konsumsi di pasar mobil pasca meredanya pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19 di China daratan.
Sementara itu pejabat Kementerian Perdagangan, Liu Changyu, menyatakan bahwa pandemi Covid-19 yang kini tengah menimpa negara-negara lain juga mempengaruhi pasar otomotif secara global. Oleh karena itu, kementerian akan mendorong produsen mobil China untuk memperluas pesanan ke pasar luar negeri.
Sebelumnya, diberitakan industri otomotif China saat ini mulai tancap gas. Bergeraknya para pabrikan itu ditandai dengan kembalinya para karyawan untuk bekerja, dan lini produksi mulai berjalan. Bahkan Wuhan yang sempat menjadi kota mati akibat lockdown kabarnya akan mencabut status itu.
Baca Juga: Eks Newcastle dan Parma Ini Sibuk Promosi Kondom di Tengah Pandemi Corona
"Indikator menunjukkan bahwa China memulai kembali industrinya, sebagai tahap awal. Tetapi semuanya secara bertahap akan membaik," demikian analisa Sanford C. Bernstein dari badan komisi Bernstein Research, seperti dikutip Automotive News.
Kembali bergeraknya industri otomotif China juga ditandai dengan sejumlah merek yang kini sudah mulai beroperasi. Mereka perlahan mulai menjalankan roda bisnisnya untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Catatan dari Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi soal Virus Corona COVID-19, silakan hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119. Jangan lupa, terapkan imbauan tinggal di rumah, dan jaga jarak atau physical distancing dengan jarak minimal dua meter persegi.
Baca Juga: Update Virus Corona RI: 1.986 Orang Terinfeksi COVID-19