Suara.com - Produsen otomotif Bayerische Motoren Werke atau BMW dikabarkan siap meluncurkan model X5 bertenaga hidrogen. Produk yang menyasar segmen Sport Utility Vehicle (SUV) ini disebut akan dijual terbatas pada 2022 untuk menilik antusiasme pasar.
Teknologi yang disebut sebagai i Hydrogen Next itu telah dipratinjau pada September lalu di Frankfurt Motor Show dan sekarang BMW bersedia berbagi lebih banyak detail tentang X5 yang ditenagai bahan bakar alternatif.
"Dalam pandangan kami, hidrogen, pertama-tama harus diproduksi dalam jumlah yang cukup dengan harga kompetitif. Kemudian baru digunakan ke sektor yang secara tidak langsung dapat dielektrifikasi, seperti transportasi heavy duty jarak jauh," ungkap Klaus Fröhlich, anggota Dewan Manajemen BMW AG, Research and Development dalam pernyataan resmi perusahaan.
Berbicara tentang tenaga, total output dari powertrain listrik yang baru dikembangkan bersama dengan iX3 diklaim mampu mencapai 369 tenaga kuda yang setara 275 kW.
Baca Juga: Harry Redknapp Kritik Kebijakan Potong Gaji di Tottenham
Sistem sel bahan bakarnya menghasilkan energi listrik sebanyak 168 daya kuda (125 kW) sebagai hasil reaksi kimia antara hidrogen dan oksigen dari udara sekitar, dengan kendaraan memancarkan uap air.
Ada dua tangki bertekanan 700 bar dengan masing-masing menggendong 6 kg hidrogen yang bisa diisi ulang dalam 3-4 menit. Atau hampir sama dengan waktu untuk mengisi bensin atau mobil diesel.
BMW menyebut bahwa teknologi sel bahan bakarnya tersedia pada skala yang lebih luas dengan memperkenalkan model produksi pada 2025. Namun dengan catatan, ada permintaan pasar.
Baca Juga: Grab Sediakan Armada Khusus bagi Tenaga Medis yang Tangani Covid-19