Suara.com - Yuk teliti bersama, bagian manakah dari sepeda motor yang kerap dipegang? Setang kemudi, kunci, serta bagian tangki (untuk jenis sport), serta boks. Sementara untuk mobil, antara lain ada setir atau lingkar kemudi, handle pintu, dan bagasi.
Kesemuanya, perlu dilap atau disemprot cairan disinfektan semasa pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19. Tujuannya tentu saja sebagai tindak pencegahan si virus keenakan berjalan-jalan menjelajah benda-benda yang kerap dipegang tangan ini, serta menginfeksi manusia.
Dikutip dari Suarajogja.id, mitra Suara.com, akun Twitter @TRCBPBDDIY milik Tim Reaksi Cepat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (TRC BPBD) DI Yogyakarta menyatakan bahwa disinfeksi adalah proses pengurangan jumlah kemungkinan mikroorganisme ke tingkat bahaya menuju yang lebih rendah.
Adapun dalam pelaksanaan disinfeksi dipergunakan atau diaplikasikan cairan disinfektan. TRC BPBD DIY menjelaskan bahwa disinfeksi permukaan memiliki sasaran datar seperti lantai, dinding, meja, kursi dan lain sebagainya.
Baca Juga: Keuangan Klub Guncang, Barca Siap Tumbalkan Vidal, Coutinho dan Griezmann
Dan cairan disinfektan bisa disemprotkan pada benda-benda yang sering disentuh seperti pegangan tangga, gagang pintu, peralatan makan, toilet hingga wastafel. Benda-benda otomotif pun bisa masuk ke kriteria kerap dipegang atau disentuh.
Cairan disinfektan ini bisa dibuat sendiri di rumah. TRC BPBD DIY membagikan resep pembuatannya sebagai berikut:
- Campur pemutih dengan takaran 2 sendok makan dengan 1 liter air atau 2 sendok makan karbol dengan 1 liter air.
- Saat melakukan disinfeksi jangan lupa menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti sarung tangan dan masker.
- Campuran bisa disemprotkan pada tisu kemudian dilipat 2 atau 4 kali dan lakukan pengelapan secara zig-zag.
- Disinfeksi juga bisa dilakukan pada ventilasi buatan. Lakukan penyemprotan pada evaporator, blower dan penyaring udara dengan spray yang sudah berisi disinfektan. Lanjutkan penyemprotan pada casing indoor AC. Pada AC sentral, lakukan disinfeksi pada permukaan mounted dan kisi-kisi exhaust, tidak perlu dibilas.
- Jangan lupa, setelah selesai melakukan disinfeksi, lepaskan APD dan cuci tangan hingga bersih. Frekuensi disinfeksi bisa dilakukan dua kali sehari dilakukan maksimal setiap dua jam sekali.
Catatan dari Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi soal Virus Corona COVID-19, silakan hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119. Jangan lupa, terapkan imbauan tinggal di rumah, dan jaga jarak atau physical distancing dengan jarak minimal dua meter persegi.
Baca Juga: Best 5 Otomotif Pagi: Layanan Jasa Dukung WFH, Koleksi Mobil Luhut - Anies